"Saya baru saja ditunjuk menjadi komisaris independen BRI. Tentu saja ada tugas yang harus saya jalankan, terus terang saya belum tahu karena memang belum rapat," kata Rofikoh, di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2017).
Hanya, dia mengatakan, BRI merupakan bank terbesar di Indonesia karena memiliki cabang di pedesaan-pedesaan Indonesia. Rofikoh menyebut BRI sebagai bank wong cilik. Dengan demikian, seluruh produk perbankannya juga harus terjangkau masyarakat.
"Menurut saya, BRI harus kembali pada fungsi awal pendirian BRI, yaitu untuk masyarakat. Apakah itu nanti kreditnya atau fundingnya," kata alumnus Fisipol Universitas Gadjah Mada tersebut.
RUSPLB BRI juga menyepakati untuk mengganti susunan direksi perseroan. Sunarso diberhentikan dari jabatannya sebagai Wakil Direktur Utama dan Randi Anto diberhentikan dari jabatannya sebagai Direktur Konsumer.
Sebagai gantinya, BRI mengangkat Direktur Konsumer PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Handayani sebagai Direktur Konsumer. Selain itu, RUPSLB juga mengangkat R Sophia Alisza dari Perum Jamkrindo sebagai Direktur Human Capital BRI.
Berikut susunan jajaran komisaris dan direksi BRI,
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Andrinof A Chaniago
Wakil Komisaris Utama: Gatot Trihargo
Komisaris Independen: Rofikoh Rokhim, Fuad Rahmany, A Sonny Keraf, dan Mahmud
Komisaris: Vincentius Sonny Loho, Jeffry J Wurangian, Nicolaus Teguh Budi Harjanto
Dewan Direksi
Direktur Utama: Suprajarto
Direktur Kredit Mikro dan Ritel: Priyastomo
Direktur Kredit Menengah, Korporasi dan BUMN: Kuswiyoto
Direktur Digital Banking dan Teknologi Informasi: Indra Utoyo
Direktur Jaringan dan Layanan: Mohammad Irfan
Direktur Strategi Bisnis dan Keuangan: Haru Koesmahargyo
Direktur Kepatuhan: Susy Liestiowaty
Direktur Manajemen Risiko: Donsuwan Simatupang
Direktur Hubungan Kelembagaan: Sis Apik Wijayanto
Direktur Konsumer: Handayani
Direktur Human Capital: R Sophia Alizsa
https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/19/154258126/kata-rofikoh-rokhim-usai-ditunjuk-jadi-komisaris-independen-bri