Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekonomi di Batam Anjlok, 169 Perusahaan Gulung Tikar

Salah satu faktor indikator yang menjadi pertimbangan pemerintah mencopot seluruh pejabat BP Batam yaitu merosotnya investasi. Tercatat, 169 perusahaan gulung tikar sejak 2015.

"Itu berdasarkan data Dinas Ketenagakerjaan Kota Batam," ujar Menko Perekonomian Darmin Nasution saat melantik pejabat baru BP Batam di Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Dia merinci, ada 54 perusahaan gulung tikar pada 2015, 62 perusahaan pada 2017, dan 53 perusahaan sepanjang Januari-Juli 2017. Hal ini membuat ekonomi Batam anjlok dari 5,4 pada 2016, menjadi di bawah 2 persen pada 2017.

Menurut Darmin, banyaknya perusahaan gulung tikar di Batam menimbulkan kekawatiran bagi pemerintah. Apalagi, sejak awal, Batam sudah digadang-gadang akan menjadi pesaing Singapura.

Pimpinan BP Batam, tutur dia, sudah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi persoalan itu. Namun, kebijakan yang diambil justru menimbulkan banyak protes dan kegaduhan dari para pengusaha.

"Upaya yang dilakukan BP Batam patut diapresiasi, namun masukan pelaku usaha patut didengar karena merekalah yang melakukan kegiatan ekonomi," kata Darmin.

Selain itu, pemerintah juga menyoroti belum selesainya dualisme kewenangan antara BP Batam dengan Pemerintahan Kota Batam. Akibatnya, banyak aturan yang saling tumpang tindih.

Darmin berharap, pimpinan baru BP Batam di bawah komando Lukita Dinarsyah Tuwo mampu mengembalikan perekonomian Batam ke angka 7 persen dalam tempo 2 tahun.

Selain itu, Batam juga akan diubah dari Kawasan Perdagangan Bebas atau Free Trade Zone (FTZ) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/19/170435326/ekonomi-di-batam-anjlok-169-perusahaan-gulung-tikar

Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke