Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inilah Cara Patungan dalam Membangun Bisnis Biar Untung Bersama

Tidak main-main, hal ini bahkan sering dianggap sebagai kendala utama dalam kesuksesan bisnis, mengingat berbagai aktivitas bisnis itu sendiri akan selalu membutuhkan sejumlah dana.

Sementara jika ditilik lebih dalam lagi, ada sejumlah solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini.

Selain mencari pinjaman dalam bentuk utang, modal juga bisa didapatkan dengan cara mengajak seseorang bergabung di dalam bisnis yang akan dijalankan. Hal ini lazim disebut dengan istilah patungan.

Membangun bisnis dengan cara patungan adalah di mana dua orang atau lebih mengumpulkan sejumlah dana dalam jumlah tertentu dan bersama-sama mengelola dana tersebut di dalam sebuah bisnis yang telah disepakati sejak awal.

(Baca: Ingin Beli Mobil? Simak Dulu 3 Tips dari Penasihat Keuangan Ini)

Kerja sama ini bisa diatur dengan sedemikian rupa, sesuai dengan kepentingan dan juga kondisi bisnis yang kelak akan dijalankan bersama.

Di dalam sistem patungan, salah satu pemilik modal bisa saja tidak terlibat langsung pada bisnis yang bersangkutan.

Di mana orang tersebut hanya bertindak sebagai salah satu pemilik karena ikut serta menyetorkan sejumlah modal ke dalam bisnis tersebut.

Namun apapun kondisi dan juga sistem kerja yang akan dijalankan, patungan ini tetaplah harus memiliki aturan yang jelas sejak awal agar berbagai masalah bisa dihindarkan.

Simak beberapa tips sukses dalam membangun bisnis patungan berikut ini.

1.Tujuan Bisnis yang Jelas

Sama halnya dengan bisnis yang dijalankan secara mandiri, bisnis patungan juga membutuhkan tujuan bisnis yang jelas sejak awal. Hal ini akan membuat bisnis tersebut lebih mudah untuk dijalankan dan dikelola di masa yang akan datang.

Tujuan bisnis yang jelas akan membuat pelaku bisnis lebih mudah menciptakan sistem kerja dan juga menerapkan berbagai kebijakan yang dianggap penting untuk menjalankan bisnis tersebut.

Semua tahap-tahap yang harus dilalui dalam bisnis tersebut akan lebih mudah digambarkan dan dilaksanakan oleh pemilik bisnis.

2.Perjanjian Bisnis yang Jelas

Semua hal yang melibatkan uang seharusnya memang dibicarakan secara detail sejak awal, termasuk modal bisnis yang akan digunakan dalam bisnis patungan.

Penting untuk memiliki perjanjian bisnis yang jelas, di mana semua kewajiban dan juga hak-hak pemodal telah diatur dengan sedemikian rupa.

Bukan sekadar aturan semata, namun hal ini juga harus dibuat dalam perjanjian tertulis. Perjanjian bisnis yang jelas akan menghindarkan para pebisnis dari berbagai masalah dan juga kerugian di masa yang akan datang.

Hal ini sangat penting, bahkan meski bisnis patungan ini dijalankan dengan keluarga atau kerabat terdekat sekalipun.

3.Pembagian Tugas yang Seimbang

Selain masalah uang, berbagai tugas yang akan dijalankan di dalam bisnis tersebut juga sangat penting untuk dibicarakan sejak awal.

Buatlah pembagian tugas yang seimbang, di mana semua tugas bisa dikerjakan dengan sebaik mungkin dan sesuai dengan kebutuhan.

Atur porsi masing-masing orang sesuai dengan keahliannya,sehingga semua pekerjaan bisa selesai dengan baik dan tepat waktu.

4.Rasa Saling Percaya yang Tinggi

Mustahil bekerja sama dengan seseorang yang tidak memiliki rasa percaya, sebab hal ini akan selalu menimbulkan banyak rasa curiga dan tidak nyaman pada kedua belah pihak.

Sangat penting untuk memiliki rasa saling percaya di dalam sebuah bisnis, terutama bisnis patungan seperti ini.

Rasa saling percaya ini akan membantu untuk menumbuhkan rasa saling memiliki sehingga semua orang akan mengupayakan yang terbaik di dalam bisnis tersebut.

5.Komitmen dan Aturan yang Jelas

Miliki juga komitmen dan aturan yang jelas di dalam bisnis patungan, terutama jika ini akan menjadi bisnis pertama yang dijalankan.

Dibutuhkan perjuangan dan kerja keras yang panjang dalam membangun bisnis, dan komitmen serta aturan bisnis yang jelas akan sangat membantu untuk melakukan semua itu.

Komunikasi yang Baik dan Lancar

Selalu ada peluang untuk sukses dalam menjalankan bisnis, meski akan menjalankan bisnis secara patungan sekalipun.

Dibutuhkan komunikasi yang baik dan lancar sejak awal agar berbagai tantangan dalam bisnis bisa diatasi dengan baik.

Jalankan bisnis patungan dengan terencana sehingga bisnis tersebut bisa menghasilkan dan memberi keuntungan maksimal.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/22/110000326/inilah-cara-patungan-dalam-membangun-bisnis-biar-untung-bersama

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke