Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Per 20 Oktober 2017, Penggunaan Uang Elektronik di Tol Sudah 88 Persen

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menjelaskan, hingga 20 Oktober 2017 lalu, penggunaan uang elektronik di seluruh ruas tol di Indonesia sudah mencapai 88 persen. Dengan demikian, Herry meyakini pada 31 Oktober 2017 nanti elektronifikasi 100 persen dapat tercapai.

"Posisi pada hari ini mestinya sudah lebih besar," kata Herry dalam konferensi pers di Bank Indonesia (BI), Senin (23/10/2017).

Herry menyatakan, elektronifikasi di ruas tol di Jabodetabek sudah mencapai 72 persen. Sementara itu, elektronifikasi di ruas tol di luar Jabodetabek sudah mencapai 74 persen. Bahkan, beberapa ruas tol sudah terlebih dahulu secara 100 persen menerapkan transaksi nontunai.

Ruas tol tersebut antara lain Bogor Ringroad, Jakarta Outer Ring Road (JORR) W1, dan Bali Mandara (Ngurah Rai-Nusa Dua-Tanjung Benoa).

Menurut Herry, hingga sebelum 31 Oktober 2017 mendatang, ada beberapa hal yang masih harus dipastikan. Ia menyebut antara lain penyediaan kartu uang elektronik dan fasilitas pengisian ulang saldo (top up).

Untuk menarik minat masyarakat dalam menggunakan uang elektronik sekaligus sosialisasi elektronifikasi pembayaran di ruas tol, program diskon uang elektronik akan terus dilakukan. Program ini dilangsungkan hingga 31 Oktober 2017.

"Ada juga kebutuhan top up sudah disediakan di rest area (area rehat) dan beberapa gerbang tol," ungkap Herry.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/23/120911326/per-20-oktober-2017-penggunaan-uang-elektronik-di-tol-sudah-88-persen

Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke