Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Mengutip Kontan, Rabu (25/10/2017), analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada menilai, aksi investor asing yang kembali mencatatkan net sell semakin menekan IHSG. Bahkan dimungkinkan dapat membuka peluang terjadinya pembalikan arah melemah.

"Diharapkan aksi jual dapat kembali berkurang sehingga laju IHSG masih dapat memiliki peluang kenaikan. Jika tidak, cermati berbagai macam sentimen yang dapat kembali menghalangi potensi kenaikan IHSG," terang Reza dalam risetnya, Selasa (24/10/2017).

Berikut ini saham-saham pilihan versi Binaartha:

1. ANTM ditutup stagnan di level 645 pada 24 Oktober 2017. Adapun target harga pada level 665 berhasil tercapai. Saat ini, terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 635-645, dengan target harga secara bertahap di level 675, 745 dan 790.

2. BMRI ditutup melemah di level 6.825 pada 24 Oktober 2017. Adapun target harga pada level 6.750 dan 6.950 berhasil tercapai. Saat ini, harga berada di atas tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 6.775-6.825, dengan target harga di level 7.125.

3. BWPT ditutup stagnan di level 240 pada 24 Oktober 2017. Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Buy on weakness pada area level level 234-238, dengan target harga secara bertahap di level 250, 262 dan 294.

4. CPIN ditutup melemah di level 3.030 pada 24 Oktober 2017. Adapun target harga pada level 2.800, 2.950 dan 3.050 berhasil tercapai. Saat ini, harga berada di atas tengah dari bollinger dan terdapat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 3.000-3.030, dengan target harga secara bertahap di level 3.220 dan 3.340.

5. DSFI ditutup melemah di level 122 pada 24 Oktober 2017. Adapun target harga pada level 131 berhasil tercapai. Saat ini, terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 116-122, dengan target harga secara bertahap di level 131 dan 142.

6. MEDC ditutup stagnan di level 750 pada 24 Oktober 2017. Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle sehingga peluang untuk menuju ke level resisten masih terbuka. Buy on weakness pada area level 735-745, dengan target harga secara bertahap di level 785, 820 dan 920.

Disclaimer: on

Berita ini diambil dari Kontan.co.id dengan judul: IHSG naik terbatas, simak saham pilihan hari ini

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/25/073100626/ihsg-diprediksi-menguat-terbatas

Terkini Lainnya

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke