Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Anggap Sepele Nampan Plastik Bagasi di Bandara...

Namun nanti dulu. Tidak semua koper penyok karena perlakukan buruk petugas ground handling. Bisa jadi, koper anda penyok karena tidak di masukan ke nampan plastik alias tray di counter check in.

Selama ini, fungsi nampan plastik yang tersedia di bandara-bandara masih dianggap sepele. Padahal nampan itu bisa melindungi barang bawaan penumpang saat memasuki sistem bagasi di bandara.

Saat ini, bandara-bandara besar di Indonesia sudah menerapkan sistem bagasi otomatis atau baggage handling system. Melalui sistem ini, koper atau barang bawaan penumpang akan melalui berbagai tahapan sebelum masuk ke pesawat.

(Baca: Bandara Sepinggan Balikpapan Targetkan Tiga Besar Layanan Terbaik di Dunia)

Nah di dalam tahapan itu, koper bisa dialihkan secara sistem dari satu tempat ke tempat lain. Terkadang, proses itu membuat koper terbanting atau bahkan berbenturan dengan barang keras lainnnya.

Bagi koper berbahan polycarbonate, hal itu tentu saja bisa membuat penyok bahkan retak. Oleh karena itu fungsi nampan plastik tesebut tidak bisa dianggap enteng.

Soal kekuatan nampan plastik, jangan ditanya lagi. Di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, barang yang dianggap sebelah mata itu merupakan barang impor dari Australia.

"Harganya sekitar Rp 1,8 juta satu nampan," ujar Kepala Departeman Operasi Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kus Hendratno, Rabu (25/10/2017).

(Baca: Mencoba Nonton Bioskop di Bandara, Kenapa Tidak?)

Saat ini tutur Kus, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan memiliki kurang lebih 1.200 nampan plastik. Artinya, bila satu nampan Rp 1,8 juta, maka harganya mencapai Rp 2,1 miliar.

Kus memberikan jaminan kualitas nampan plastik yang berada di Bandara Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Bahkan sampai diinjak-injak pun, nampan plastik tersebut dijamin tidak retak atau jebol.

Hal itu menjadi penting karena bisa menjaga koper atau barang bawaan penumpang yang di masukan ke bagasi tidak penyok akibat benturan-benturan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/26/072500526/jangan-anggap-sepele-nampan-plastik-bagasi-di-bandara--

Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke