Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Tembus 6.000, Jokowi Berharap Terus Naik

Presiden berharap angka tersebut stabil, bahkan kian merangkak naik ke depannya.

"Bisa masuk ke 6.000, mudah-mudahan enggak turun. Tapi naik terus ya," ujar Jokowi saat ditemui di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2017).

Selain itu, Presiden Jokowi berharap dana yang masuk ke pasar saham itu juga bisa masuk ke sektor riil, terutama usaha mikro, kecil dan menengah.

"Yang kita harapkan, uang itu tidak hanya muncul di portofolio, tapi bisa masuk ke sektor riil. Utamanya usaha kecil menengah yang juga hidup menikmari dari kenaikan indeks harga saham," ujar Jokowi.

Berdasarkan data dari RTI, IHSG tembus level tertinggi 6025.43 pukul 16.00 secara intraday atau selama sesi perdagangan.

Sedangkan level terendahnya 5.961,74. Pada pembukaan perdagangan, IHSG dibuka di 5962,03.

Sebanyak 174 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke level 6.000. Sedangkan 163 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 162 saham lainnya diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 351.407 kali dengan volume perdagangan saham 9,18 miliar saham. Total transaksi harian (turnover) Rp 8,69 triliun. Kapitalisasi pasar (market cap) menyentuh Rp 6.683,29 triliun.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/26/145613326/ihsg-tembus-6000-jokowi-berharap-terus-naik

Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke