Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rumah Informasi Pertamina EP Bantu Pantau Komitmen Konservasi Tuntong

Hal ini menunjukkan Pertamina EP berkomitmen tinggi untuk kegiatan pelestarian dan perlindungan keanekaragaman hayati.

Pembangunan Rumah Informasi Tuntong Laut berukuran 143,6 meter persegi di Pusung Kapal, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).

Di dalam rumah informasi ini terdapat poster edukasi, video edukasi dan penjelasan wawasan terkait pelestarian tuntong laut oleh Kelompok Sadar Wisata Pusung Kapal dan Yayasan Satucita Lestari Indonesia.

(Baca: Cegah Kepunahan, Pertamina Lestarikan Tuntong Laut di Aceh Tamiang)

Dua lembaga ini sejak 2013 bekerja sama dengan Pertamina EP Field Rantau. Pada 2017, Pertamina EP bersama dua lembaga ini melepasliarkan 1.204 anak tuntong.

“Rumah Informasi Tuntong ditujukan sebagai sarana untuk memperoleh informasi tentang segala hal yang berkaitan dengan konservasi tuntong, dan juga sebagai wadah untuk meneliti lebih jauh tentang spesies yang hampir punah ini,” ujar Nanang Abdul Manaf, Presiden Direktur PT Pertamina EP melalui siaran pers, Kamis (26/10/2017). 

Hadir dalam peresmian Rumah Informasi Tuntong antara lain Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam NAD Sapto Aji Prabowo, Dandim Aceh Tamiang Letkol Inf Amril Haris Isya Siregar, dan Kepala Dinas Pangan, Perikanan dan Kelautan Aceh Tamiang Fuadi, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aceh Tamiang Syamsul Rizal.

Penurunan Populasi

Menurut Nanang, spesies tuntong saat ini mengalami penurunan populasi dan hampir punah akibat kerusakan ekosistem mangrove yang menjadi habitatnya.

Dengan demikian, perlu upaya pencegahan, penanggulangan, dan pembatasan kerusakan yang disebabkan oleh manusia, alam, spesies invasif, hama dan penyakit.

“Upaya pelestarian spesies tuntong laut yang memiliki status sangat terancam punah (critically endangered) dalam daftar merah IUCN (International Union for Conservation of Nature) beserta ekosistemnya merupakan tanggung jawab dan kewajiban bersama pemerintah, swasta, dan masyarakat,” katanya.

Selain itu komitmen lainnya juga diwujudkan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dengan terbitnya Qanun No 3 Tahun 2016 tentang Perlindungan Spesies Tuntong Laut.

Sapto Aji Prabowo, Kepala BKSDA Aceh, berharap kerja sama tersebut terus berlanjut demi pengembangan system konservasi dan pemberdayaan, apalagi ke depan kawasan Seruway bisa menjadi ekowisata, baik tuntong laut dan mangrove.

“Ini adalah konservasi era baru dimana fokus tidak hanya pada perlindungan spesies, tapi menjadikan masyarakat sebagai subjek dan melibatkan kolaborasi semua unsur masyarakat. Ke depan jadi solusi untuk menambah pendapatan masyarkat sekaligus untuk melakukan perlindungan,” ujar Sapto.

M Ilham Malik, Camat Seruway, Aceh Tamiang, mengatakan pemerintah daerah memberikan dukungan penuh kepada Pertamina EP dan semua pihak yang telah membantu pelestarian dan perlindungan tunton laut di Kecamatan Seruway.

Adanya Rumah Informasi Tuntong Laut akan mendorong warga dari daerah lain melihat dan belajar soal konservasi tuntong laut di daerah tersebut. “Orang akan menjadi mengenal daerah ini,” katanya.

Ilham berharap, kehadiran Rumah Informasi Tuntong dan rencana pengembangan konservasi tuntong di Seruway member dampak ekonomis bagi masyarakat sekitar. Apalagi Pusong Kapal akan menjadi kampong wisata.

“Jaga kebersihan dan kerapihan agar orang-orang yang berwisata ke Seruway senang. Mulai dari yang dia lihat dan dia rasakan,” ujarnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/26/151054126/rumah-informasi-pertamina-ep-bantu-pantau-komitmen-konservasi-tuntong

Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke