Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Mbak Rom Berbelanja di Pasar Rejowinangun

KOMPAS.com - Yohana Romini masih ingat los ikan dan daging di Pasar Rejowinangun, Kota Magelang dengan gang-gang antara yang becek. Acap, bau amis ikan menusuk hidung.

Lantas, jika musim kemarau tiba, lalat begitu banyak beterbangan. "Tapi, sekarang sudah enggak ada," kata perempuan yang karib dipanggil Mbak Rom itu menjawab pertanyaan Kompas.com melalui media sosial, pagi tadi.

Pasar Rejowinangun, seturut informasi pada laman dpp.magelangkota.go.id luasnya sekitar 24.000 meter persegi. Letaknya di simpang Jalan Mataram dan Jalan Pemuda di Kecamatan Magelang Selatan. Ada 3029 pedagang yang mencari nafkah di situ.

Hari pasaran di pasar yang pernah terbakar pada 2008 dan direnovasi sejak 2011 itu ada tujuh. "Sekarang pasarnya bersih. WC-nya juga. Tapi, kalau ke WC harus bayar Rp 2.000," jawab perempuan paruh baya itu.

Tak ada pendingin udara di situ. Kipas angin pun tiada. Makanya, saat pengunjung ramai, hawa panas yang menimbulkan keringat badan gampang menyeruak. "Tempat makan itu juga sudah tidak ada," kata Mbak Rom, warga kawasan Jambon Wot, sekitar dua kilometer garis lurus arah Barat dari Pasar Rejowinangun.

Menurut pengamatan Mbak Rom, ada perubahan total di Pasar Rejowinangun. Los tempat berjualan sayuran ada di lantai atas bagunan tersebut. Di lantai bawah terdapat los beras, perabot hingga jamu tradisional.

Pancawara

Adalah siaran resmi Yayasan Danamon Peduli yang diterima Kompas.com pada Kamis kemarin. Siaran itu memberikan informasi bahwa Pasar Rejowinangun mendapat Anugerah Pancawara 2017 untuk kategori Pasar Rakyat Pemerintah Daerah Tipe I dan II. Inovasi di Pasar Rejowinangun bertajuk Pengembangan Pasar Rakyat sebagai Ruang Sosial Budaya. "Kami bersinergi dengan Kementerian Perdagangan untuk anugerah ini," Direktur Utama Yayasan Danamon Peduli Restu Pratiwi.

Hadir dalam acara ini, selain Restu Pratiwi, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti, Direktur Danamon Michellina Triwardhany dan Rita Mirasari, Ketua Dewan Pembina Yayasan Danamon Peduli Bayu Krisnamurthi, serta Ketua Dewan Pengawas Yayasan Danamon Peduli Manggi T. Habir.

Anugerah Pancawara adalah ajang apresiasi yang diberikan kepada penggerak pasar rakyat baik pemerintah daerah, BUMD, maupun swasta yang berhasil mengelola, mengembangkan, dan melakukan inovasi untuk mencapai tujuannya demi kemajuan pasar rakyat di Indonesia.

Selanjutnya penerima Anugerah Pancawara 2017 untuk kategori Pasar Rakyat Pemerintah Daerah Tipe III dan IV adalah Pasar Sindhu Sanur, Kota Denpasar, Bali. Lalu, Anugerah Pancawara 2017 untuk kategori Pasar Rakyat Perusahaan Daerah/BUMD diraih oleh Pasar Koja Baru, PD Pasar Jaya, Jakarta Utara.


https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/27/151228726/cerita-mbak-rom-berbelanja-di-pasar-rejowinangun

Terkini Lainnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke