Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menkeu Sri Mulyani Ingin Pembiayaan Ekspor UKM Diperluas

"Saya minta porsinya dinaikkan dari 12 persen sekarang menjadi 20 hingga 25 persen," ujar Ani seusai menghadiri peringatan sewindu Indonesia Eximbank di Semarang, Sabtu (28/10/2017) malam.

Menkeu ingin agar Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) itu dapat menyerap lebih banyak UKM untuk dikirim keluar negeri.

UKM yang dapat dibiayai, sambung dia, UKM potensial yang sebelumnya dibina oleh Kementerian maupun Pemerintah Daerah.

"Jadi LPEI tidak perlu cari UKM baru, tapi peningkatan UKM yang dapat bantuan, dan program dari berbagai kementrian, itu diidentifikasi dikombinasi dengan pemda," tambahnya.

Setelah mendapat data UKM lalu dikombinasikan induk dilakukan kerja bersama. Selanjutnya, jika sudah mulai berkembang dan mengarah ke ekspor, LPEI tinggal bekerjasama dengan Bea Cukai untuk memfasilitasi pengiriman ekspor.

"Nanti kalau itu dilakukan bersama-sama kita dapat kerjasama dengan bea cukai untuk mempermudah, mulai pembukaan ekspor, bahan baku, atau mekanisme ekspornya. Saya ingin kerjasama dengan stake holder lainnya," tambahnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank Sinthya Roesly sebelumnya mengatakan, sejak didirikan pada 2009, Eximbank terus menyalurkan kredit baik kepada UKM atau pihak lain untuk keperluan ekspor.

Selama 8 tahun, sejumlah aset, pembiayaan, penjaminan angkanya selalu meningkat. Sinthya merinci aset lembaga itu misalnya dari modal Rp 8 Triliun sejak berdiri, kini menjadi Rp 108 Triliun.

Dari sektor pembiayaan, Eximbank telah menyalurkan kredit ekspor hingga Rp 98 triliun dari semula Rp 9 Triliun. Sektor penjaminan juga tumbuh dari semula Rp 300 Miliar kini bernilai Rp 9 Triliun. Sementara sektor asuransi yang sebelumnya bernilai aset nol kini telah beromset Rp 10 Triliun. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/29/112000226/menkeu-sri-mulyani-ingin-pembiayaan-ekspor-ukm-diperluas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke