Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dukung Keuangan Inklusif melalui Platform Online-to-Offline

Keuangan inklusif merupakan suatu konsep dimana semua segmen masyarakat dapat mengakses berbagai layanan keuangan dan meningkatkan taraf hidupnya lewat tabungan dan investasi.

Selain itu, konsep keuangan inklusif akan membantu individu untuk mendapatkan modal untuk pengembangan usaha dan konsumsi, maupun untuk memproteksi diri dari kejadian yang tidak terduga melalui asuransi.

Pada akhirnya, keuangan inklusif penting menurunkan kemiskinan dan akhirnya mendorong pertumbuhan sosioekonomi makro negara.

Tantangan terberat bagi Indonesia adalah edukasi literasi keuangan, khususnya mengingat kondisi geografis Indonesia yang berupa kepulauan.

Pemerintah maupun lembaga keuangan sudah melakukan berbagai upaya, seperti roadshow, penyediaan asuransi mikro hingga membangun jaringan Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif).

Per-Juni 2017, program Laku Pandai telah menjangkau 508 kabupaten dan lebih dari 10 juta nasabah melalui 368.214 agen.

Para agen Laku Pandai menawarkan jasa tabungan Basic Saving Account (BSA), kredit mikro, dan produk keuangan lainnya, dengan rasio 1 agen melayani sekitar 30 nasabah.

Namun, meskipun indeks literasi keuangan dan indeks keuangan inklusif telah meningkat 8 persen sepanjang 2013-2016, indeks literasi keuangan Indonesia masih 30 persen di bawah indeks negara ASEAN lainnya rata-rata indeks literasi keuangannya di atas 50 persen.

Platform O2O Bantu Berikan Solusi

Teknologi finansial (tekfin) kerap disebut sebagai salah satu enabler keuangan inklusif yang strategis di berbagai titik rantai jasa keuangan, mulai dari melakukan credit scoring melalui data alternatif hingga penurunan cost to serve.

Salah satu inovasi di bidang tekfin adalah model bisnis online-to-offline atau yang lebih dikenal dengan O2O.

Tujuan dari platform ini adalah untuk menangkap transaksi non-digital menjadi digital, sehingga data-data transaksi dapat dijadikan bahan untuk pertimbangan pemberian modal usaha dan produk finansial lainnya.

Di Indonesia, sudah ada beberapa platform O2O yang menawarkan akses pembayaran dan layanan keuangan ke konsumen offline yang belum terjangkau atau yang belum percaya dengan sektor finansial formal.

Platform-platform ini telah bermitra dengan lembaga perbankan dan lembaga keuangan lainnya dalam menawarkan pembukaan akun bank maupun layanan lainnya.

Kelincahan O2O terbukti dari berkembangnya jaringan mitra dan konsumen dalam waktu yang singkat, tetapi juga dari pengembangan produk yang begitu agile.

Produk dapat diramu dalam waktu 2 sampai 4 minggu mulai dari gagasan hingga produk tersebut online di smartphone para mitra di seluruh nusantara.

Salah satu platform O2O dengan jaringan terluas di Indonesia adalah Kudo, yang memiliki value proposition unik dan beragam produk bagi jaringan mitranya. Platform ini tidak hanya menyediakan layanan keuangan, melainkan juga akses ke inventaris digital.

Mitra berhak atas komisi untuk bermacam barang yang terjual secara digital, mulai dari tiket kereta api sampai pakaian misalnya.

Di satu sisi, masyarakat offline mendapatkan akses ke barang yang sebelumnya tidak terjangkau akibat ketidaktersediaan produk tersebut di daerah tertentu, atau karena tingginya harga produk tersebut setelah melalui jalur distribusi yang berlapis-lapis.

Value proposition ini menciptakan engagement yang sangat baik dengan mitra. Mitra-mitra produktif bisa melakukan puluhan transaksi tiap harinya dan melayani ratusan pelanggan di sekitarnya, bahkan mereferensikan ribuan pelanggan offline dalam aplikasi kredit dan asuransi mikro hanya dalam waktu beberapa bulan saja.

Keuntungan keuangan inklusif juga dinikmati oleh mitra-mitra produktif, dimana rekam transaksi digital yang ada di platform O2O ini dipergunakan untuk credit scoring, dan mitra-mitra yang tidak bisa mendapatkan akses kredit dari sektor formal dapat memperoleh pinjaman modal kerja mikro untuk mengembangkan bisnisnya.

Dukungan regulasi sebagai katalisator

Sudah terlihat dampak positif tekfin, termasuk platform O2O, dalam ekosistem keuangan dan ekonomi Indonesia.

Keberhasilan tekfin di Indonesia membutuhkan perspektif positif dari pelaku dan dukungan regulasi, yang memberikan proteksi kepada pelanggan serta mencegah kejahatan, termasuk pencucian uang.

Dukungan regulator untuk memungkinkan verifikasi menggunakan teknologi, misalnya, akan berdampak besar dalam mengurangi cost-to-serve dan memperluas jangkauan jasa keuangan melalui platform digital.

Namun demikian masih banyak area yang perlu ditelaah lebih lanjut, di saat semakin banyak transaksi yang makin efisien; misalnya bentuk digital currency, dimana perlu ditentukan batas maksimum saldo, atau jumlah dompet elektronik dan jumlah transaksinya.

Melalui dukungan regulasi dan teknologi sebagai katalisator layanan keuangan, tidak mustahil sebentar lagi gerobak sayur dan warung kecil dapat menerima transaksi non-tunai dan memperoleh kredit mikro secara mudah.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/31/120000426/dukung-keuangan-inklusif-melalui-platform-online-to-offline

Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke