Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Syarat Produk Kreatif Indonesia Kian Mendunia

KOMPAS.com - Produk kreatif Indonesia bisa kian mendunia salah satunya dengan adanya tempat untuk memperkenalkan produk itu kepada banyak khalayak. Tempat yang memadai bisa menjadi daya tarik, khususnya bagi wisatawan asing makin mengenal produk tersebut.

Menurut catatan CEO PT Alun Alun Indonesia Pincky Sudarman sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com kemarin, para turis asing ingin mendapat cerita mengenai Indonesia yang terkandung dalam produk yang mereka peroleh. "Ini hal penting yang dicari turis asing," kata Pincky Sudarman.

Kedekatan dengan produk kreatif berikut segala asal-usulnya tentang Indonesia sudah barang tentu memberikan sensasi tersendiri. "Kesan mereka mengenai Indonesia sudah pasti akan lebih melekat," tuturnya.

Ikhwal produk kreatif itu, terang Pincky, juga menjadi bagian dari pergerakan bisnis Alun-Alun Indonesia yang merayakan hari jadi yang ke-10. Gerai yang bersifat one stop shooping itu terletak di Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Pincky menerangkan saat hadir pertama kali, Alun Alun Indonesia adalah konsep baru gerai produk kreatif. Maka dari itulah, yang ditekankan kali pertama adalah membuktikan konsep. "Kalau ternyata konsep bisa dikembangkan, gerai bisa beroperasi secara berkelanjutan," tutur Pincky.

Setidaknya, lanjut Pincky, untuk mewujudkan diri sebagai panggung ekonomi kreatif dan tempat belajar mengapresiasi warisan budaya Indonesia yang begitu kaya, secara berkala Alun Alun Indonesia menyelenggarakan berbagai kegiatan berupa pameran produk kreatif baru, melakukan icip-icip dari berbagai produk kuliner dari yang tradisional sampai dengan yang baru, dan pameran yang bercerita mengenai warisan budaya Indonesia. Sejumlah pertunjukan digelar dari yang tradisional sampai dengan yang kontemporer.

Dengan gerai kulinernya yakni Warung Kopi dan Palalada, Alun Alun Indonesia juga telah menjadi salah satu destinasi wisatawan mancanegara untuk melihat keragaman produk budaya Indonesia. Gerai ini terbuka untuk turis dari berbagai negara seperti China, Singapura, Portugal dan sebagainya.

Vendor fashion designer misalnya, pada 2007 baru 7 vendor, kini jumlahnya sudah 85 vendor. Fashion anak muda dari 44 vendor, kini sudah 112 vendor. Musik yang dulu hanya satu vendor, kini 33 vendor, cendera mata dari 24 vendor menjadi 52 vendor dan oleh oleh makanan dari 44 menjadi 83 vendor. Belum lagi untuk produk kreatif lainnya yang juga meningkat pesat.


 

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/31/180131026/begini-syarat-produk-kreatif-indonesia-kian-mendunia

Terkini Lainnya

Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke