Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pergerakan IHSG DIbayangi "Profit Taking"

Mengutip Kontan.co.id, Kepala Riset OSO Sekuritas Riska Afriani mengatakan, potensi investor bakal melakukan aksi ambil untung terlihat dari sisi teknikal.

Riska memperkirakan, hari ini IHSG diperkirakan berada di rentang support 5.981 dan resistance 6.030.

“IHSG masih mampu bertahan di atas level 6.000. Kalau menurut saya ini cukup bagus buat indeks ke depannya. Tapi kalau secara teknikal akan ada profit taking dulu untuk besok,” jelas Riska.

Riska melihat, sentimen berasal dari rilis data realisasi investasi dana asing atau foreign direct investment (FDI) yang tumbuh 12 persen pada kuartal III. Ditambah lagi, data tenaga kerja yang ikut tumbuh 3,8 persen.

Kemarin, IHSG ditutup menguat 0,53 persen di level 6.005,78. Investor asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp 516,45 miliar.

Sektor pendorong IHSG berasal dari industri dasar sebesar 2,01 persen dengan saham PT Indocement Tunggal Prakasa (INTP) tumbuh 4,91 persen. Sektor konsumer mengalami penguatan 1,23 persen dengan emiten PT Gudang Garam Tbk (GGRM) sebesar 3,44 persen.

Berita ini diambil dari Kontan.co.id dengan judul: IHSG besok, waspadai profit taking

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/01/083100626/pergerakan-ihsg-dibayangi-profit-taking-

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke