Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Perbaikan Kemudahan Berbisnis Indonesia di Mata Bank Dunia

Kepala Perwakilan Bank Dunia di Indonesia, Rodrigo A Chaves, menjelaskan sejumlah perbaikan yang telah dilakukan pemerintah Indonesia hingga bisa naik peringkat. Apa saja?

"Biaya memulai usaha dibuat lebih rendah, dari sebelumnya 19,4 persen turun jadi 10,9 persen pendapatan per kapita," kata Rodrigo A Chaves melalui keterangannya kepada pewarta pada Rabu (1/11/2017).

Kemudian, Bank Dunia juga menilai pemerintah Indonesia telah melakukan perbaikan dalam hal biaya sambungan listrik dengan mengurangi biaya sambungan dan sertifikasi kabel internal.

(Baca: Bank Dunia: Kemudahan Berbisnis Indonesia Naik ke Peringkat 72 )

Chaves mengungkapkan, jika biaya untuk sambungan listrik sebelumnya sebesar 357 persen dari pendapatan per kapita, kini turun jadi 276 persen.

"Di Jakarta, dengan proses permintaan untuk sambungan baru yang lebih singkat, listrik juga bisa didapat dengan lebih mudah," tutur dia.

Poin berikutnya tentang peningkatan akses perkreditan dengan dibukanya biro-biro kredit baru, kemudian adanya sistem penagihan pajak, bea cukai, hingga pendapatan bukan pajak secara elektronik untuk perdagangan lintas negara.

Dengan sistem tersebut, waktu mengurus dokumen saat kegiatan impor turun dari 133 jam menjadi 119 jam.

"Pendaftaran properti pun dibuat lebih murah dengan pengurangan pajak transfer, sehingga mengurangi biaya keseluruhan, yang awalnya 10,8 persen jadi 8,3 persen dari nilai properti," ujar Chaves.

Poin terakhir adalah adanya peningkatan hak dan peran dari pemegang saham minoritas. Peningkatan hak dan peran yang dimaksud misalkan saat pengambilan keputusan perusahaan besar serta transparansi kinerja perusahaan.

Semua indikator yang telah disebutkan merupakan reformasi di berbagai bidang yang berpengaruh pada aspek kemudahan berbisnis di Indonesia, sebagaimana ditulis dalam laporan Bank Dunia bertajuk Doing Business 2018: Reforming to Create Jobs.

Indikator tersebut didapat dari pengukuran terhadap dua kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta dan Surabaya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/01/142156926/ini-perbaikan-kemudahan-berbisnis-indonesia-di-mata-bank-dunia

Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke