Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suku Bunga The Fed Sementara Bertahan, Tapi Bisa Naik di Desember

Walaupun begitu, peluang untuk kenaikan suku bunga masih terbuka pada Desember mendatang.

Di Rabu malam, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menyatakan untuk mempertahankan pandangan positif mengenai keadaan ekonomi saat ini.

Kelompok pembuat kebijakan bank sentral ini menyebut pasar tenaga kerja AS terus menguat dan aktivitas ekonomi meningkat pada tingkat yang solid, meskipun ada gangguan terkait badai.

(Baca: Suku Bunga The Fed Tetap, Emas Menguat)

Badai yang melanda kawasan pantai selatan AS dinilai tidak mungkin secara material mengubah jalannya ekonomi nasional dalam jangka menengah.

Pekan lalu, Departemen Perdagangan AS melaporkan perekonomian AS tumbuh 3,0 persen pada kuartal ketiga tahun ini, sedikit lebih rendah dari kuartal sebelumnya 3,1 persen.

"Dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 3 persen, tingkat pengangguran 4,2 persen, dengan kondisi moneter yang sangat mudah dan ekspektasi kenaikan inflasi yang sederhana, semuanya membawa keyakinan mereka akan menaikkan suku bunga pada bulan Desember," kata Michael Arone, Kepala strategi investasi di State Street Global Advisors, seperti dikutip dari CNBC, Kamis (2/11/2017).

Seperti diketahui, The Fed telah menaikkan suku bunga dua kali pada tahun ini sebagai bagian dari program normalisasi kebijakan moneter yang lamban namun stabil.

Meski AS berupaya memperketat kebijakan, namun kondisi ekonomi tetap longgar dan pasar saham Amerika menguat.

Ketua Baru

The Fed mempertahankan suku bunga acuan sehari sebelum sosok Ketua Fed periode berikutnya diumumkan oleh Presiden Donald Trump.

"Saya akan mengumumkan ketua baru Federal Reserve, besok. Saya pikir Anda akan sangat terkesan dengan orang ini," kata Trump pada pertemuan kabinet, Rabu (1/11/2017).

Trump baru saja menyelesaikan wawancara dengan lima kandidat Ketua Fed berikutnya, termasuk gubernur Fed saat ini Jerome Powell. 

Lalu, ekonom Stanford University John Taylor, mantan gubernur Fed Kevin Warsh, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih Gary Cohn dan Ketua Fed saat ini Janet Yellen. Masa jabatan Yellen akan berakhir Februari mendatang.

Trump kemungkinan besar akan menunjuk Powell, mantan pejabat Departemen Keuangan AS, untuk jabatan tersebut.

Jika Trump mencalonkan dia, Powell kemungkinan akan melanjutkan pendekatan Yellen secara bertahap dan berhati-hati dalam pengetatan kebijakan moneter.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/02/084744526/suku-bunga-the-fed-sementara-bertahan-tapi-bisa-naik-di-desember

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke