Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Jerome Powell, Kandidat Kuat Ketua The Fed yang Baru

Nama Powell merupakan salah satu di antara lima nama yang diumumkan Presiden AS Donald Trump, sebagai pengganti Yellen, pada Rabu (1/11/2017) waktu setempat atau Kamis (2/11/2017) waktu Indonesia.

Selain Powell, nama lain yakni ekonom Stanford University John Taylor, mantan gubernur Fed Kevin Warsh, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih Gary Cohn dan Ketua Fed saat ini Janet Yellen.

Trump kemungkinan besar akan menunjuk Powell, mantan pejabat Departemen Keuangan AS, untuk jabatan tersebut.

(Baca: Sri Mulyani Disebut sebagai Janet Yellen Versi Indonesia)

Jika Trump mencalonkan dia, Powell kemungkinan akan melanjutkan pendekatan Yellen secara bertahap dan berhati-hati dalam pengetatan kebijakan moneter.

Siapa sebenarnya Jerome Powell ini?

Powell saat ini menjabat sebagai salah satu gubernur The Fed. Dia juga merupakan seorang pengacara, bukannya ekonom. Powell menjabat sebagai gubernur The Fed sejak 25 Mei 2012. Dia dinominasikan oleh Presiden AS saat itu, Barack Obama.

Powell ini juga seorang anggota partai Republik, dan merupakan pilihan terakhir yang paling tidak kontroversial untuk memimpin The Fed, selain Yellen.

Powell, pria kelahiran Washington DC tahun 1953 ini, dipercaya akan bisa menyetir The Fed. Namun, para pengamat perbankan mencatat bahwa The Fed yang baru ke depan akan semakin hawkish. Sebab ada tiga kursi gubernur yang lowong yang harus diisi dan kandidatnya lebih berpandangan hawkish.

Pasar menilai, Jerome Powell ini dideskripsikan sebagai pemimpin yang "membosankan" oleh para pelaku pasar di Wall Street.

Jika dibandingkan dengan kandidat lain, ekonom John taylor atau mantan gubernur The Fed Kevin Warsh, kebijakan Powell dinilai akan sama saja dengan Yellen. Namun, bisa juga lebih proaktif untuk menurunkan sejumlah regulasi di sektor keuangan.

Powell yang menamatkan studinya di Georgetown Law dan Princeton University ini berlatang belakang pekerjaan di private equity.

Dia juga pernah menjabat di Departemen Keuangan AS di bawah Presiden George HW Bush. Dia berperan pada penyelidikan skandal perusahaan perdagangan Salomon Brother untuk obligasi negara yang menyeret nama Warren Buffet.

"Dia membosankan dan langsung pada poinnya. Anda tidak usah berfikir keras untuk mengetahui maksud perkataannya," kata Ward McCarthy, chief financial economist di Jefferies, seperti dikutip dari CNBC.

Hal lain yang disuka Trump pada Powell yakni bahwa Powell terbuka untuk perubahan peraturan, atau deregulasi.

Para analis juga lebih menyukai pilihan Trump akan Powell ini ketimbang Warsh atau Taylor, juga para pelaku bursa. Sebab Powell diestimasi akan terus menerapkan suku bunga rendah seperti yang diinginkan Trump.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/02/103147626/mengenal-jerome-powell-kandidat-kuat-ketua-the-fed-yang-baru

Terkini Lainnya

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke