Pengiriman beras dilakukan melalui program Movenas atau pergerakan beras antar gudang dari daerah kelebihan stok ke kawasan yang kekurangan.
"Kami kirimkan ke hampir selruh provinsi di Indonesia, seperti Aceh, Papua, Bengkulu, Jambi, dan provinsi lainnya. Ini disebabkan karena panen yang melimpah dan pasokan Bulog mencukupi di Karawang, " ucap Kepala Subdivre Karawang-Bekasi, Muhammad Syaukani, Kamis (2/11/2017).
(Baca: Bulog Pastikan Stok Beras Aman)
Ia mengatakan, dalam satu pengiriman mencapai 1.000 ton-2.000 ton. Bahkan, pihaknya mengklaim ketersediaan beras mencukupi hingga tujuh bulan mendatang.
Di sisi lain, pihaknya menargetkan penyaluran beras sejahtera (rastra) 100 persen selesai pada akhir November. Sementara saat ini sudah mencapai 95 persen.
"Kami targetkan urusai administrasi selesai di Karawang. Karena banyak wilayah kecamatan yang melakukan pembayaran terlebih dahulu, kemudian menyerahkan pembayaran dalam waktu dua minggu," katanya.
Meski demikian, kata dia, koordinasi tim rastra kabupaten dan tingkat desa berjalan dengan baik.
Kebutuhan rastra di Kabupaten Karawang dan Bekasi setiap tahun mencapai 43.000 ton beras atau 3.600 ton per bulan.
Jumlah tersebut akan disalurkan kepada 241.918 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang terdiri dari 145.317 KPM di Karawang dan 96.601 di Bekasi.
https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/03/100000026/kelebihan-stok-bulog-kirim-50.000-ton-beras-ke-sejumlah-provinsi