Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pakai Gas, Biaya Melaut Nelayan Akan Lebih Hemat

Pembagian ini merupakan bagian dari pelaksanaan program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG), khususnya bagi para nelayan di seluruh Indonesia.

Penyerahan paket dilaksanakan secara simbolis oleh Domestic Gas Manager MOR I CD Sasongko, dihadiri Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, serta Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Ditjen Migas Kementerian ESDM, Patuan Alfon S.

Dalam program konversi kali ini, Pertamina mendistribusikan paket perdana Elpiji 3 kilogram kepada 169 nelayan kecil. Pembagian paket sudah dilaksanakan sejak Oktober 2017.

(Baca: Pertamina: Per Kuartal III 2017 Penyaluran Elpiji 3 Kilogram Melonjak)

Distribusi paket perdana Elpiji 3 kilogram di Labuhanbatu merupakan bagian dari penugasan pemerintah kepada Pertamina untuk konversi BBM ke bahan BBG bagi nelayan sejak 2016 lalu.

Menurut Pertamina, penggunaan Elpiji untuk bahan bakar kapal bisa mereduksi biaya melaut para nelayan, sehingga menjadi lebih hemat dan efisien sampai 50 persen.

"Selain membangun ekonomi masyarakat, penggunaan gas juga lebih ramah lingkungan terhadap ekosistem laut," kata Sasongko, Kamis (2/11/2017). 

Sebelumnya, pemerintah telah menerbitkan Perpres Nomor 126 tahun 2015 tentang Penyediaan dan Penetapan Harga LPG untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil.

Sebelum di Sumatera Utara, Pertamina MOR I sudah melaksanakan program konversi BBM ke BBG di Sumatera Barat.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/03/120000126/pakai-gas-biaya-melaut-nelayan-akan-lebih-hemat

Terkini Lainnya

Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Whats New
Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Whats New
Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Whats New
Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Work Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

Spend Smart
IHSG dan Rupiah Melaju di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melaju di Awal Sesi

Whats New
Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung

Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 15 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 15 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Pabrik Tutup, 2.650 Pekerja di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir

Pabrik Tutup, 2.650 Pekerja di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir

Whats New
IHSG Hari Ini Diproyeksi Melemah, Simak Rekomendasi Sahamnya

IHSG Hari Ini Diproyeksi Melemah, Simak Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Dibayangi Data Inflasi AS, Wall Street Ditutup 'Hijau'

Dibayangi Data Inflasi AS, Wall Street Ditutup "Hijau"

Whats New
Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Whats New
Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Whats New
Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke