Seller Lazada Per Hari Ini Bisa Ajukan KUR ke BCA

Fasilitas pengajuan KUR diperoleh setelah Lazada menandatangani nota kesepahaman kerja sama pemberian kredit oleh BCA.

"Dari Lazada akan sampaikan ke BCA seller yang dirujuk untuk mendapat kredit dari BCA, baru kami ada proses internal lalu kemudian tinggal direalisasikan kreditnya," kata Executive Vice President BCA Liston Nainggolan usai penandatanganan nota kesepahaman kepada pewarta di Grand Indonesia, Jumat siang.

Liston mengungkapkan, tahapan pengajuan KUR dimulai dari proses yang ditempuh oleh pihak Lazada terhadap seller-nya.

(Baca: BCA dan Mandiri Kuasai Pasar Uang Elektronik)

Akan ada mekanisme tertentu yang mempertimbangkan bintang atau grade para seller sebelum bisa mendapatkan fasilitas KUR dari BCA.

"Prosesnya biasanya nggak lama, tergantung kelengkapan data dari Lazada. Kelengkapan data menyangkut omzet rata-rata, jenis usaha, dan lain sebagainya," tutur Liston.

Pada saat bersamaan, Chief Financial Officer Lazada Indonesia, Sandy Permadi, menjelaskan seller bisa mengajukan KUR dengan plafon maksimal Rp 25 juta melalui sistem di aplikasi mereka masing-masing. Ada pilihan menu bernama Pinjaman Dana yang bisa diakses melalui laman Lazada University.

"Di platform kami ada, akan dikenalkan melalui platform itu dan nanti bisa dicek ke situ. Lazada University adalah mekanisme untuk memberi edukasi, support, dan training kepada seller-seller yang ada dalam platform kami, termasuk memberi fasilitas seperti kerja sama saat ini," ujar Sandy.

Lazada mencatat, ada sekitar 50.000 seller yang bernaung di bawah mereka hingga saat ini. Sandy membuka kemungkinan adanya bentuk kerja sama lain setelah fasilitas KUR dengan BCA dalam rangka mengakomodasi kebutuhan para seller yang sudah naik kelas ke jenjang yang lebih tinggi.