Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jawa dan Sumatera Dominasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Sedangkan secara kumulatif hingga kuartal III, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,03 persen.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengungkapkan, secara spasial atau wilayah pertumbuhan ekonomi nasional masih didominasi oleh pulau Jawa dengan angka pertumbuhan ekonomi 5,51 persen atau di atas rara-rata laju pertumbuhan ekonomi nasional.

“80 persen ekonomi Indonesia masih disumbang dari pulau Jawa dan Sumatera,” kata Suhariyanto saat konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (6/11/2017).

(Baca: BPS: Kenaikan UMP Pertimbangkan Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi)

Suhariyanto menegaskan, pertumbuhan ekonomi di seluruh provinsi di Indonesia pada kuartal III 2017, mencatatkan kinerja positif. Hal ini disebabkan membaiknya harga komoditas baik minyak dan gas (migas) maupun non migas.

Seperti pertumbuhan ekonomi di Sumatera tumbuh 4,43 persen, Kalimantan tumbuh 4,67 persen, Sulawesi tumbuh 6,69 persen, Maluku dan Papua tumbuh 3,98 persen, kemudian Bali dan Nusa Tenggara tumbuh 5,24 persen.

“Maluku dan Papua masih rendah, tapi seluruh provinsi tumbuh positif,” ujar Suhariyanto.

Suhariyanto mengatakan, ada beberapa peristiwa yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III 2017, seperti membaiknya berbagai harga komoditas non minyak dan gas (migas) maupun migas seperti crude palm oil (CPO) dan batubara.

"Banyak komoditas yang mengalami kenaikan harga dan komoditas tambang juga, jadi secara umum baik migas dan non migas menunjukan harga yang mengembirakan pada kuartal III 2017 ini," ujar Suhariyanto.

Selain itu, lanjut Suhariyanto, realisasi belanja pemerintah juga mengalami peningkatan pada kuartal III 2017 sebesar Rp 2.133 triliun di tahun ini, dari kuartal III tahun sebelumnya sebesar Rp 2.082,9 yang disebabkan oleh peningkatan belanja pegawai dan belanja modal.

Kemudian dari sisi ekspor, tercatat 43,38 miliar dollar AS hingga kuartal III atau tumbuh 10,44 persen dibanding tahun sebelumnya.

Menurutnya, hal ini disebabkan oleh membaiknya ekonomi di negara-negara mitra dagang utama Indonesia seperti China yang menguat dari 6,3 persen di kuartal III 2016 menjadi 6,8 persen pada kuartal III 2017, Singapura dari 1,2 persen di kuartal III 2016 menjadi 4,6 persen di kuartal III 2017.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/06/141100126/jawa-dan-sumatera-dominasi-pertumbuhan-ekonomi-nasional

Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke