Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Diprediksi Tidak Terpengaruh Kenaikan Suku Bunga The Fed

Sebab, lanjut dia, kenaikan kenaikan Fed Fund Rate (FFR) sudah memperhitungkan pasar keuangan dunia.  

"Kenaikan suku bunga sudah dikalkulasikan, jadi tidak begitu menjadi sentimen negatif bagi Rupiah," ujar Otonuga saat diskusi dengan media di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa (7/11/2017).

Otonuga mengatakan, yang mengancam nilai tukar rupiah adalah kebijakan perpajakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

(Baca: Bank Indonesia Ungkap Penurunan Nilai Tukar Rupiah Pekan Lalu)

Menurut dia, kebijakan itu juga akan berdampak kuat bagi nilai tukar mata uang negara-negara berkembang, bukan hanya ke rupiah.  

"Jika rencana kebijakan itu batal akan menjadi sentimen negatif bagi dollar AS dan mendongkrak nilai tukar rupiah," papar Otonuga.

Sementara itu, berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada 7 November 2017 nilai tukar rupiah mencapai Rp 13.504 per dollar AS, atau menguat dibandingkan 6 November kemarin sebesar Rp 13.529 per dollar AS.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/07/200000826/rupiah-diprediksi-tidak-terpengaruh-kenaikan-suku-bunga-the-fed

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke