Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi 5,2 Persen pada Akhir Tahun 2017

Peneliti LPEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Febrio N Kacaribu beserta tim dalam laporannya menyebut, meskipun pada teorinya investasi infrastruktur harus mengakselerasi pertumbuhan, ada peningkatan ketidaksambungan antara infratsruktur yang didorong pemerintah dengan pertumbuhan ekonomi.

"Bahkan meskipun alokasi anggaran untuk infrastruktur pada tahun 2017 meningkat 177 persen dibandingkan pada APBN 2014, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia belum terakselerasi," tulis Febrio dan tim dalam laporannya, Rabu (8/11/2017).

Pertumbuhan ivestasi sektor swasta yang cenderung rendah, baik dalam sektor infrastruktur dan lainnya, termasuk oleh BUMN juga dipandang mengecewakan. Hal ini pun dinilai dapat berdampak pada keseluruhan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kami memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 5,2 persen untuk keseluruhan tahun 2017," ungkap Febrio.

Selain itu, dengan harga sejumlah komoditas ekspor utama yang stabil dan cenderung lebih tinggi, diproyeksikan bahwa pertumbuhan akan meningkat secara moderat pada tahun depan. Ini khususnya terjadi pada minyak kelapa sawit dan batu bara.

Febrio dan timnya juga menyoroti sektor konsumsi yang tampaknya hanya akan meningkat sedikit di atas 5 persen. Pertumbuhan konsumsi akan terus bergerak lebih lambat ketimbang komponen-komponen lainnya seperti ekspor atau investasi.

"Hal ini khususnya karena (konsumsi) sangat bergantung pada keyakinan konsumen dan pertumbuhan upah riil. Kami tidak melihat pertumbuhan akan meningkat dalam laju yang signifikan pada 2 tahun ke depan," terang Febrio.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/08/100649626/pertumbuhan-ekonomi-diprediksi-52-persen-pada-akhir-tahun-2017

Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Spend Smart
Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Whats New
Giliran Kemenhub Tegur Garuda Soal Layanan Penerbangan Haji

Giliran Kemenhub Tegur Garuda Soal Layanan Penerbangan Haji

Whats New
Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Whats New
Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Whats New
Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Whats New
Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Whats New
Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Work Smart
Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Whats New
Harga Batu Bara Acuan Mei 2024 Turun 5,8 Persen Jadi 114,06 Dollar AS Per Ton

Harga Batu Bara Acuan Mei 2024 Turun 5,8 Persen Jadi 114,06 Dollar AS Per Ton

Whats New
AHY Usul Ada Badan Air Nasional, Basuki: Koordinasi Makin Susah

AHY Usul Ada Badan Air Nasional, Basuki: Koordinasi Makin Susah

Whats New
[POPULER MONEY] 2015 Masih Rp 500.000-an Per Gram, Ini Penyebab Harga Emas Naik | AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

[POPULER MONEY] 2015 Masih Rp 500.000-an Per Gram, Ini Penyebab Harga Emas Naik | AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia

Whats New
Student Loan era Soeharto, Ijazah Jadi Agunan, Ditahan Bank sampai Utang Lunas

Student Loan era Soeharto, Ijazah Jadi Agunan, Ditahan Bank sampai Utang Lunas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke