Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saran Sri Mulyani bagi Bea Cukai untuk Tingkatkan Penerimaan

"Lalu soal pengawasan impor serta cukai yang berisiko tinggi, termasuk di dalam untuk cukai adanya ekstensifikasi. Kemudian yang ketiga adalah penguatan organisasi," kata Heru kepada pewarta pada Rabu (8/11/2017).

Untuk realisasi penerimaan pajak cukai per tanggal 7 November 2017, menurut Heru, sudah terpenuhi sebesar 62,76 persen atau setara dengan Rp 130 triliun.

Dia menyebutkan, biasanya penerimaan pajak akan melonjak menjelang akhir tahun, sehingga pihaknya optimistis target penerimaan pajak cukai tahun 2017 akan terpenuhi.

Guna optimalisasi pajak cukai, Heru mengaku diminta Sri untuk berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pajak, terutama dalam hal pengawasan terhadap importir maupun pengusaha cukai yang berisiko tinggi.

Adapun terlepas dari tiga poin yang telah disebutkan sebelumnya, Sri berpesan secara khusus agar Ditjen Bea dan Cukai memberi layanan yang lebih baik bagi industri kecil dan menengah.

Salah satu cara melayani IKM adalah dengan pro aktif menanyakan apa yang dibutuhkan oleh mereka. Tujuannya, supaya bahan baku IKM di Indonesia bisa dengan mudah diimpor dan statusnya juga dipastikan legal.

"Bahan baku yang selama ini dari impor borongan bisa dilakukan legal dari sentra logistik, bisa dalam bentuk pusat logistik berikat, yang penting harus tetap mudah dan legal," ujar Heru.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/08/212600526/saran-sri-mulyani-bagi-bea-cukai-untuk-tingkatkan-penerimaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke