Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Freeport Dukung Budidaya Ikan Nila Lokal di Papua

Dari hasil uji coba, pada minggu pertama November 2017 berhasil dipanen untuk yang pertama kalinya. Panen dilakukan setelah selama 4 bulan dilakukan pemeliharaan.

Group Leader Lowland-ComDev PT Freeport Indonesia Moroisa Tirajoh menuturkan, pembudidayaan ini merupakan uji coba yang kedua. Kegiatan menebar bibit ikan dilakukan pada bulan Juni 2017.

Adapun jenis bibit yang ditebar adalah benih ikan nila, lele dan ikan mas. Pihaknya berharap, program yang dijalankan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mendorong perekonomian lokal.

(Baca: Jonan: Freeport Tak Boleh IPO Sebelum Divestasi Rampung)

“Kami juga melakukan pendampingan kepada masyarakat, tetapi karena masyarakat yang mengelola juga punya banyak kegiatan lainnya sehingga keterlibatan masyarakat belum terlalu maksimal,” ujar Moroisa dalam pernyataan resmi, Jumat (10/11/2017).

Sementara itu, tokoh pemuda Leonardus Tumuka mengatakan, kegiatan budidaya ini diyakini bisa bermanfaat secara ekonomi ke depannya.

“Dengan adanya hal ini masyarakat juga bisa memperoleh ilmu terkait dengan tata cara budidaya, kemudian bisa melihat prosesnya, disertai dengan pendampingan yang dilakukan," ungkap Leonardus.

Dirinya juga berharap jika program ini terus didukung hingga lebih besar skalanya, maka manfaat ekonominya bisa lebih besar pula dirasakan oleh masyarakat yang lebih banyak.

Keterlibatan peran Pemerintah Daerah sangat diharapkan dalam proses pemberdayaan dan pengembangan potensi ekonomi masyarakat.

Dari hasil uji coba yang dilakukan, budidaya ikan dengan keramba jaring apung ini memiliki beberapa kelebihan, yaitu mudah dalam proses penyortiran, mudah dalam proses panen, aman dari predator atau  pemangsa lain, lebih aman dari penyakit, serta aman dari banjir.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/10/150000326/freeport-dukung-budidaya-ikan-nila-lokal-di-papua

Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke