Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelaku Ekonomi Mikro Memerlukan Penguatan Kapasitas

KOMPAS.com - Pelaku ekonomi mikro memerlukan penguatan kapasitas mulai dari aspek produksi, manajerial, dan pemasaran. Di samping itu, mereka juga memerlukan pendampingan terus-menerus.

Catatan ini, sebagaimana siaran pers yang diterima Kompas.com pada Kamis (9/11/2017), mengemuka dalam kaitan kerja sama antara PT Miwon Indonesia dan Dompet Dhuafa. "Ada pendampingan yang terus dilakukan selama satu tahun,"  kata Ismail A. Said, Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa.

Sehubungan dengan hal tersebut, Wakil Presiden Direktur Miwon Lee Dong Won menerangkan bahwa penguatan kapasitas tersebut dilakukan terhadap para pedagang bakso keliling. Mereka yang ikut di dalam program kerja sama tersebut mendapat pelatihan-pelatihan mengenai keamanan pangan, strategi pengembangan wirausaha, pengelolaan keuangan, dan penguatan kelembagaan modal.

Soal keamanan pangan, Lee Dong Won mengatakan bahwa para pedagang binaan belajar menyajikan makanan sehat dan layak konsumsi. "Makanan itu harus bebas boraks, formalin, dan pewarna tekstil," tutur Lee Dong Won.

Joko, salah seorang pedagang bakso keliling dalam program tersebut mengisahkan pengalamannya. Baginya, berdagang bakso juga merupakan usaha menyelamatkan nyawa konsumen. "Karena itu, saya tidak ingin membahayakan mereka dengan menggunakan bahan tambah pangan berbahaya seperti boraks,” tuturnya.

Pedagang Tangguh

Miwon Indonesia, perusahaan yang berfokus pada produk penyedap rasa sudah menggelar Program Pedagang Tangguh untuk kali keenam bersama Yayasan Dompet Dhuafa sejak 2011. Pada tahun keenam ini, tercatat ada 50 pedagang bakso keliling yang menerima manfaat.

Dari jumlah itu, terang Ismail A Said, 30 pedagang berasal dari Jakarta Selatan. Lantas, ada 20 pedagang bakso keliling di Surabaya. Total mitra pedagang yang sudah dibina dari awal hingga kini sebanyak 350 orang.

“Kami berharap para pedagang bakso dapat lebih mandiri secara finansial, sehingga para pedagang dapat memperbaiki taraf hidup keluarga," kata Lee Dong Won.

Yayasan Dompet Dhuafa, kata Ismail A Said, dalam program ini adalah sebagai mitra pelaksana. Pihaknya melakukan seleksi pedagang, pengadaan perlengkapan usaha, hingga pendampingan intensif.

Prosedur yang harus dilewati para pedagang adalah seleksi, verifikasi, serta assessment atau suatu proses untuk mengetahui kemampuan seseorang, terhadap suatu kompetensi, berdasarkan bukti-bukti.

"Dengan terpilihnya mitra yang tepat, efektivitas, dan keberhasilan program berupa kemandirian ekonomi dapat terwujud,” pungkas Ismail A. Said.


https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/11/001056326/pelaku-ekonomi-mikro-memerlukan-penguatan-kapasitas

Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke