Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Laba Turun, Marks & Spencer Tutup sejumlah Gerai Ritel

Mengutip media Inggris Express, Senin (13/11/2017), M&S membukukan laba sebelum pajak sebesar 219,1 juta poundsterling pada periode enam bulan hingga 30 September 2017. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 231,3 juta poundsterling.

Namun, penjualan sedikit membaik pada unit bisnis pakaian dan kebutuhan rumah tangga, yakni turun 0,1 persen setelah pada tiga bulan sebelumnya turun 1,2 persen. Penjualan produk makanan juga turun 0,1 persen pada kuartal II 2017.

"Bisnis kami masih memiliki banyak isu struktural yang harus ditangani sejalan dengan transformasi kami dalam 5 tahun ke depan, dalam konteks lingkungan ritel dan konsumen yang sangat menantang," ujar CEO M&S Steve Rowe.

M&S juga akan merampingkan jumlah gerai untuk lebih fokus pada lokasi-lokasi gerai yang penjualannya lebih sukses. Di samping itu, M&S juga akan mendorong penjualan secara online atau daring.

M&S pun akan mengerem rencana pembukaan gerai yang hanya menjual produk makanan. Meskipun demikian, M&S masih menargetkan peluncuran 80 gerai Simply Food sepanjang tahun ini.

Rencana perombakan bisnis M&S muncul setelah setahun sebelumnya perseroan mengumumkan bakal menutup 30 gerai di Inggris. Sebanyak 45 gerai dikecilkan atau diubah hanya menjual produk makanan.

Selain itu, M&S juga memangkas 53 gerai internasional yang menderita kerugian. Sejauh ini, M&S sudah menutup 6 dari 30 gerainya di Inggris.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/13/084412826/laba-turun-marks-spencer-tutup-sejumlah-gerai-ritel

Terkini Lainnya

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
 IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

Whats New
Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke