Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BCA: Permintaan Kredit Melambat

Sejumlah pihak memandang pertumbuhan kredit perbankan mengalami penurunan. Akan tetapi, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja menyatakan, permintaan kredit tidak mengalami penurunan, namun pertumbuhannya tak setinggi sebelumnya atau melambat.

"Permintaan kredit bukan menurun, tapi peningkatann5a tidak seperti tahun-tahun yang lalu," jelas Jahja di Menara BCA, Jakarta, Senin (13/11/2017).

Jahja menuturkan, hingga saat ini pertumbuhan kredit masih meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun ini, pertumbuhan kredit berkisar antara 8 hingga 9 persen.

Namun demikian, peningkatan pertumbuhan kredit saat ini tidak setinggi sebelumnya. Beberapa tahun yang lalu, pertumbuhan kredit perbankan bisa mencapai 19 sampai 20 persen.

"Dibilangnya turun, tidak turun, tetap naik, cuma naiknya tidak bisa 20 persen (atau) 19 persen," ungkap Jahja.

Hingga kuartal III 2017, penyaluran kredit BCA sebesar Rp 440 triliun. Angka ini mengalami pertumbuhan hingga 13,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 386,2 triliun.

Peningkatan kredit ini didorong segmen korporasi dan konsumer. Kredit korporasi berkontribusi sebesar Rp 161,5 triliun atau tumbuh 21,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016.

Kredit konsumer tercatat sebesar Rp 128,3 triliun, atau meningkat 20,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/13/143500226/bca--permintaan-kredit-melambat

Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke