Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

NKE Gandeng Perusahaan Global Garap Proyek Tambang Emas

Perusahaan dengan kode emiten DGIK ini akan bekerja sama dengan perusahaan konstruksi asal Australia, Macmahon Holding Limited.

Sebelumnya NKE dan Macmahon juga pernah mengerjakan konstruksi tambang emas Martabe, Sumatera Utara.

“Kami gembira telah dipercaya menangani proyek tambang Tujuh Bukit dan bisa bekerja sama dengan Macmahon. Konstruksi awal tambang bawah tanah ini akan segera dimulai,” ujar Sekretaris Perusahaan, Djohan Halim, Senin (13/11/2017) dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Bekerja sama dengan Macmahon, menurut Djohan, merupakan langkah strategis yang dilakukan NKE untuk memperkuat kemampuan dan daya saing perusahaan di industri konstruksi nasional, khususnya pertambangan.

Dari dua proyek konstruksi tambang emas ini, NKE mengantongi nilai kontrak senilai 190 juta dollar AS atau setara dengan Rp 2,57 triliun.

“Masuknya NKE dalam proyek kontruksi tambang akan melengkapi portopolio perusahaan. Dengan kemampuan yang terus meningkat, kami optimis dapat menjangkau pasar-pasar baru di sektor kontruksi nasional,” jelas Djohan.

Saat ini NKE juga tengah menjalin aliansi bisnis dengan perusahaan-perusahaan global untuk menggarap proyek-proyek konstruksi yang ada di Indonesia.

Seperti kerja sama antara NKE dan TOA Corporation dalam pembangunan PLTU Batang, Jawa Tengah. Kemudian kerja sama dengan Hyundai Engineering & Construction Co dalam pembangunan apartemen, hotel, dan perkantoran.

“Kerja sama bisnis dengan perusahaan global ini sangat positif bagi NKE. Apalagi kami juga bisa memprioritaskan penggunaan tenaga kerja lokal dalam setiap proyek yang dikerjakan. Sebagai perusahaan nasional kami senang bisa turut mendorong ekonomi bangsa,” jelas Djohan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/13/203016326/nke-gandeng-perusahaan-global-garap-proyek-tambang-emas

Terkini Lainnya

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke