BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Danamon
Salin Artikel

Ini yang Paling Diincar Pembeli "Online" Indonesia...

KOMPAS.com - Coba ingat, seberapa sering Anda berbelanja secara online? Apakah sebulan sekali, dua kali, atau malah setiap ada barang yang menarik dan diskonan?

Perkembangan internet di Indonesia memang memberikan pengaruh besar dalam berbagai bidang. Tak terkecuali pada transaksi jual-beli.

Sejak kehadiran internet, pembeli dan penjual tidak lagi perlu bertatap muka untuk bertransaksi. Segala kebutuhan, mulai dari makanan, pakaian, peralatan elektronik, kendaraan, hingga hunian, bisa dibeli dengan beberapa kali klik saja.

Menilik laporan Nielsen Indonesia yang dipublikasikan pada 2014, rupanya urusan traveling menempati posisi teratas dalam aktivitas belanja online orang Indonesia.

Sekitar setengah dari konsumen Indonesia berencana untuk membeli tiket pesawat (55 persen) serta melakukan pemesanan hotel dan biro perjalanan (46 persen) dalam enam bulan ke depan secara online.

Sementara itu, empat dari sepuluh konsumen (40 persen) berencana untuk membeli buku elektronik (ebook), hampir empat dari sepuluh konsumen berencana untuk membeli pakaian, aksesori, atau sepatu (37 persen), dan lebih dari sepertiga konsumen berencana untuk membeli tiket acara (34 persen) secara online.

Laporan ini juga diperkuat temuan dari lembaga riset Euromonitor yang dibagikan oleh perusahaan teknologi pemasaran kinerja Criteo kepada Kompas.com, Selasa (8/8/2017). Riset tersebut dilakukan terhadap 150 konsumen Indonesia dengan menganalisis gambaran pemenuhan keperluan wisata lewat online.

Benar saja, penjualan online untuk paket perjalanan melonjak 41,3 persen berdasarkan pertumbuhan majemuk tahunan pada 2011-2016. Tercatat pada tahun 2016, ada 10,3 juta perjalanan yang dilakukan oleh konsumen Indonesia.

"Konsumen Indonesia adalah turis yang memahami teknologi dan terbiasa mencari di beberapa perangkat sekaligus untuk mendapatkan penawaran terbaik sebelum memutuskan pembelian mereka," kata Alban Villani, General Manager Criteo untuk Asia Tenggara, Hongkong, dan Taiwan sesuai siaran persnya.

Mudah dan praktis

Kemudahan mengakses infomasi menjadi salah satu alasan banyak calon wisatawan memilih untuk mencari kebutuhan liburan mereka secara online.

Bayangkan saja, kini siapa pun dapat mengakses informasi mengenai destinasi wisata beserta transportasi dan akomodasinya di mana pun dan kapan pun melalui telepon seluler (ponsel). Sementara itu, mendatangi langsung agen perjalanan sudah dianggap cara yang usang.

Keberadaan ponsel memang sangat menunjang berbagai aktivitas. Menurut laporan Nielsen, ponsel menjadi perangkat yang paling sering digunakan untuk berbelanja online, termasuk berbelanja urusan traveling ini.

Bahkan, secara global, Indonesia berada pada urutan teratas dalam hal penggunaan ponsel untuk belanja online bersama dengan Filipina, Vietnam, dan Thailand.

Pembelian secara online juga dinilai lebih praktis. Ada beragam fitur web atau aplikasi dari berbagai online travel agent (OTA) yang sangat memudahkan traveler untuk mendapatkan kebutuhan perjalanan mereka.

Hanya dengan beberapa kali klik, traveler bisa langsung mendapatkan tiket perjalanan, misalnya tiket kereta, tanpa perlu antre. Di samping itu, persediaan tiket yang tertera di platform online memiliki porsi tersendiri.

Jadi, cukup aman untuk pesan di kala high season atau libur panjang, pun senang kala mendapat tiket promo dengan harga menggiurkan.

Selanjutnya, dengan fitur online, calon wisatawan juga bisa memperoleh informasi yang lebih jelas dan lengkap. Dalam satu halaman, traveler bisa memperoleh info terkait transportasi, akomodasi, hingga tujuan wisata sekaligus.

Plus, adanya ulasan dari traveler terdahulu yang bisa menjadi patokan untuk memilih destinasi dan akomodasi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan bujet Anda.

Selain kemudahan pencarian informasi yang dibutuhkan, kemudahan pembayaran juga menjadi keunggulan dari transaksi online.

Pembayaran dalam belanja online dinilai lebih praktis. Terlebih dengan adanya fitur mobile banking, traveler tidak perlu pergi ke anjungan tunai mandiri (ATM) untuk melakukan pembayaran kebutuhan wisata mereka.

Tak bisa dimungkiri, menggunakan ATM untuk bertransaksi tak lagi praktis. Belum lagi dengan risiko kejahatan yang mengintai. Bahkan, penyebaran ATM pun belum merata di seluruh Indonesia.

Traveler juga akan semakin bersemangat bertransaksi dengan mobile banking ketika melihat ada banyak promo yang bertebaran, seperti pemberian reward berupa poin dari bank.

Hal itu yang kemudian juga diadaptasi Danamon dalam program Danamon Reward Point (D-Point). Dengan mengumpulkan poin dari beragam transaksi perbankan, nasabah diberi keleluasaan untuk menukarkannya dengan berbagai hadiah menarik, seperti kebutuhan travel, gadget, atau voucher belanja.

Tidak hanya itu, saat ini Danamon juga menghadirkan promo penukaran khusus lewat program Debar D-Point Kejutan Rabu Seru dengan hadiah iPhone 7.

Bagaimana, sudahkah Anda punya rencana memanfaatkan belanja online untuk mendapatkan poin?

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/14/113000326/ini-yang-paling-diincar-pembeli-online-indonesia-

Terkini Lainnya

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Whats New
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Whats New
PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Whats New
RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

Whats New
Bagikan artikel ini melalui
Oke