CEO Regional V/Jakarta 3 Teuku Ali Usman mengatakan, pada ajang ini pihaknya menawarkan program KPR dengan suku bunga 5,99 persen efektif 1 tahun. Selain itu, ada pula program KPR suku bunga 6,35 persen efektif 2 tahun, beserta persetujuan di hari yang sama (same day approval).
Menurut Usman, perseroan memperkirakan sektor properti masih memiliki potensi bisnis yang sangat baik. Hal ini seiring dengan terus membaiknya kondisi perekonomian Indonesia.
Terlibatnya Bank Mandiri dalam program ini pun merupakan bagian dari strategi perseroan untuk merealisasikan target pertumbuhan KPR tahun ini. Bank Mandiri memasang target KPR tumbuh 16 persen hingga akhir tahun 2017.
"Kami berharap bisa membukukan pencairan KPR sekitar Rp 55 miliar," kata Usman di Mall Kota Kasablanka, Selasa (14/11/2017).
Bisnis KPR menjadi salah satu fokus utama Bank Mandiri dalam menggarap sektor ritel. Portofolio KPR Bank Mandiri mencatat pertumbuhan rata-rata 10,6 persen dalam periode 5 tahun terakhir.
Per September 2017, penyaluran KPR Bank Mandiri telah mencapai Rp 39 triliun. Angka ini tumbuh 18,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016 lalu.
https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/14/152032426/bank-mandiri-kerek-bisnis-kpr-lewat-pameran-properti