Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kementerian BUMN Targetkan Produksi Tebu Per Hektar Capai 100 Ton

“Jadi kita harapkan semuanya berjalan dengan tepat waktu, sehingga produksi tebu rakyat per hektar mencapai 100 ton,” ungkapnya usai melakukan penanaman tebu di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Jawa Timur, Rabu (15/11/2017).

Menurut Rini, di tahun ini produksi tebu per hektarnya mengalami penurunan, yakni dibawah 100 ton. Jika dilihat secara nasional produksi tebu 2,3 juta ton.

“Banyak faktor yang menyebabkan itu, yakni sulitnya mendapatkan pupuk non subsidi. Petani tebu harus pergi ke pabriknya jika ingin mendapatkan pupuk non subsidi, saya rasa itu tidak tepat,” jelasnya.

Untuk itu, pada tahun ini PT Petrokimia Gresik sudah menyediakan pupuk non subsidi, dan akan ditunjuk distributor baru khusus untuk pupuk non subsidi.

Rini berharap, dengan ketersediaan pupuk non subsidi tersebut, petani tebu tidak lagi dibingungkan, sehingga produksi tebu dan rendemen juga meningkat yakni menjadi 8 dari tahun sebelumnya 7,5.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Arum Sabil, menyambut baik dengan ketersediaan pupuk non subsidi tersebut.

Dia mengakui sebelumnya petani kesulitan mendapatkan pupuk. Akibatnya, terjadi keterlambatan dalam proses pemupukan, akhirnya produksi semakin turun.

Untuk kebutuhan pupuk di setiap musim tanam bisa mencapai 350 ribu ton. “Jadi hitungan kami, per hektar lahan tebu membutuhkan 1 ton, sementara luas lahan tebu mencapai 350 ribu,” kata Arum.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/15/124000626/kementerian-bumn-targetkan-produksi-tebu-per-hektar-capai-100-ton

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke