Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Uber Dorong Pelatihan Bisnis dan Keuangan bagi Mitra Pengemudi

Program yang dikenal dengan UberEntrepreneur ini menyasar mitra pengemudi yang telah memiliki bisnis atau usaha pribadi agar bisa mendapatkan pelatihan-pelatihan dalam mengembangkan bisnis maupun kelola keuangannya.

Head of Communication Uber Indonesia, Dian Safitri mengatakan, UberEntrepreneur telah melaksanakan pelatihan di berbagai kota mulai dari Bandung, Surabaya, dan Jakarta.

"Pelatihan bisnis dan keuangan ini merupakan komitmen Uber untuk terus mendukung dan memperluas jaringan mitra pengemudi yang memiliki usaha," ujar Dian di Pusat Layanan Mitra Pengemudi Uber di Kemanggisan, Jakarta Barat, Rabu (15/11/2017).

Dian mengatakan, program ini lebih fokus kepada pengembangan usaha daripada mitra pengemudi, mulai dari pelatihan pengelola keuangan hingga digital marketing.

"Bukan modal (usaha) tapi edukasi, pelatihan dan perluasan network-nya," jelasnya.

Menurutnya, program UberEntrepreneur ini telah diluncurkan sejak 3 Oktober 2017 lalu dan telah bekerja sama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa guna memberikan pelatihan bagi anak-anak mitra pengemudi yang terdaftar dalam program UberEntrepreneur.

"Dari data Uber, 61 persen mitra pengemudi, mengemudikan Uber selama 10 jam per minggu. Dengan pelatihan ini diharapkan merrka mampu mengembangkan bisnia mereka, dan menjadikan mengemudi bersama Uber sebagai penghasilan tambahan atau tambahan modal merintis usaha," tambah Dian.

Salah satu peserta pelatihan UberEntrepreneur di Jakarta, Eko Setyo Nugroho (43) menyatakan, pelatihan ini memberikan pengetahuan dan pemahaman bagaimana mengelola bisnis yang baik.

Selain menjadi peserta pelatihan, Eko juga membagikan pengalaman usahanya kepada para peserta pelatihan yang lain.

“Saya rasa pelatihan ini memberikan pengetahuan berharga untuk mengembangkan usaha alat musik saya dan mengatur keuangan. Saya jadi tahu bagaimana teknik memasarkan produk secara Iebih luas dan lebih bijak dalam menggunakan modal yang saya punya,” ujar pengusaha alat musik berdawai asal Solo lni.

Usaha ini telah dirintis Eko bersama dengan adiknya sejak beberapa tahun lalu, namun baru mulai berkembang pesat dua tahun belakangan hingga mampu meraih omzet dari produksi alat musik sebesar Rp 40 juta hingga Rp 50 juta per bulan.

Dengan mempekerjakan 7 sampai 10 orang, tugas Eko menjadi Iebih ringan, yakni menyediakan bahan produksi dan memastikan kualitas barang produksi mereka tetap baik.

“Mengemudi dengan Uber itu mudah dan enggak rumit, sehingga saya tertarik bergabung. Karena waktunya fleksibel, saya bisa mengatur waktu saya dengan baik dan membaginya untuk mengurus usaha," jelasnya.

Menurut Eko, penghasilan usaha pribadinya dengan penghasilan menjadi driver Uber memberikan kecukupan pada keluarganya

"Penghasilan tambahan dari Uber ini Iumayan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar pria kelahiran Solo ini.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/15/133002526/uber-dorong-pelatihan-bisnis-dan-keuangan-bagi-mitra-pengemudi

Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke