Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia Berlanjut

Surplus neraca perdagangan Oktober 2017 tercatat 0,90 miliar dollar AS. Capaian ini lebih rendah dibandingkan surplus pada September 2017 yang tercatat sebesar 1,78 miliar dollar AS.

"Surplus yang lebih rendah secara bulanan tersebut dipengaruhi oleh turunnya surplus neraca perdagangan nonmigas dan naiknya defisit neraca perdagangan migas," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman dalam pernyataan resmi, Kamis (16/11/2017).

Secara kumulatif Januari-Oktober 2017, surplus neraca perdagangan tercatat sebesar 11,78 miliar dollar AS. Angka ini lebih besar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 7,65 miliar dollar AS.

Neraca perdagangan nonmigas pada Oktober 2017 mencatat surplus 1,69 miliar dollar AS. Surplus tersebut ditopang oleh ekspor nonmigas sebesar 13,67 miliar dolar AS, naik 0,55 miliar dollar AS secara bulanan (mtm) dari bulan sebelumnya.

Peningkatan ekspor nonmigas terutama didorong naiknya ekspor bahan bakar mineral, kendaraan dan bagiannya, alas kaki, bijih, kerak, dan abu logam, serta ikan dan udang. Sementara itu, impor nonmigas pada Oktober 2017 tercatat 11,99 miliar dollar AS atau naik 1,14 miliar dollar AS (mtm) dari bulan sebelumnya.

Kenaikan impor nonmigas terutama didorong oleh naiknya impor mesin dan pesawat mekanik, plastik dan barang dari plastik, besi dan baja, kendaraan dan bagiannya, serta bahan kimia organik. Kenaikan impor tersebut mengindikasikan peningkatan kegiatan ekonomi domestik ke depan. 

Peningkatan impor nonmigas yang lebih tinggi dibandingkan ekspor nonmigas tersebut menyebabkan surplus neraca perdagangan nonmigas pada Oktober 2017 tercatat lebih rendah dibandingkan dengan surplus bulan sebelumnya yang sebesar 2,27 miliar dollar AS. 

Secara kumulatif Januari-Oktober 2017, surplus neraca perdagangan mencapai 18,45 miliar dollar AS, jauh lebih tinggi dibandingkan surplus pada periode yang sama tahun 2016 yang sebesar 12,21 miliar dollar AS.

Neraca perdagangan migas mencatat defisit sebesar 0,79 miliar dollar AS pada Oktober 2017. Defisit tersebut lebih besar dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 0,50 miliar dollar AS sejalan meningkatnya impor migas sebesar 0,27 miliar dollar AS (mtm) disertai menurunnya ekspor migas sebesar 0,03 miliar dollar AS (mtm). 

"Bank Indonesia memandang bahwa kinerja neraca perdagangan Oktober 2017 positif dalam mendukung kinerja transaksi berjalan," ungkap Agusman.

Ke depan, kinerja neraca perdagangan diperkirakan terus membaik seiring dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi dunia dan harga komoditas global yang tetap tinggi. Perkembangan tersebut, imbuh Agusman, akan mendukung perbaikan prospek pertumbuhan ekonomi dan kinerja transaksi berjalan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/16/133000126/surplus-neraca-perdagangan-indonesia-berlanjut

Terkini Lainnya

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke