Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bantuan Kapal dari KKP Diklaim Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Sjarief Widjaja mengatakan, dengan adanya bantuan kapal jumlah tangkapan ikan dari nelayan juga meningkat. 

"Intinya, kami ingin melakukan penguatan kapasitas nelayan dalam mencari ikan di laut," ujar? Sjarief di Kantor KKP, Jakarta, Kamis (16/11/2017). 

Ditempat yang sama, Kepala Sub Direktorat Kapal Perikanan KKP, Saiful Umam mengungkapkan, kenaikan pendapatan hingga 50 persen tersebut terjadi pada nelayan yang tergabung dalam Koperasi Tuna Fina Bahari di Gorontalo.

"Jadi mereka (koperasi nelayan) dengan kapal 3 gross tonnage (GT) dari Januari sampai saat ini menghasilkan pendapatan Rp 500 juta atau kenaikannya 50 persen," jelas dia. 

Selain itu, tambah Saiful, dengan bantuan kapal perikanan KKP, jumlah tangkapan ikan juga naik berkali  lipat. 

Dia menerangkan, biasanya nelayan dalam sekali berlayar dengan kapal ketinting hanya mendapatkan 1 ekor ikan tuna, tetapi dengan dengan kapal 3 GT nelayan mendapatkan 4 ekor ikan tuna. 

"Jadi ada kenaikan 4 kali lipat. Apalagi, kalau nelayan bergabung dengan koperasi ada jaminan pembelian. Jadi tidak tergantung pada tengkulak," pungkas dia. 

Sekadar iinformasi, KKP pada tahun ini akan memberikan 782 kapal ke nelayan di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, 151 kapal telah diberikan kepada nelayan, pada November ini KKP juga akan kembali memberikan 373 kapal ke nelayan. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/16/144500726/bantuan-kapal-dari-kkp-diklaim-tingkatkan-pendapatan-nelayan-

Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke