Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI Perkirakan Pertumbuhan Kredit Tahun Ini Hanya 8 Persen

Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengungkapkan, hingga akhir tahun perbankan akan berusaha mencapai rencana bisnis bank (RBB). Akan tetapi, realisasi pertumbuhan kredit diperkirakan akan lebih rendah dari perkiraan.

"Mungkin realisasinya akan ada di kisaran bawah target yang disampaikan BI, yaitu 8-10 persen. BI memperkirakan pertumbuhan kredit 8 persen," kata Agus dalam konferensi pers di kantornya di Jakarta, Kamis (16/11/2017).

Agus menuturkan, ada dua faktor yang menyebabkan pertumbuhan kredit masih lemah di bawah dua digit. Pertama adalah lantaran permintaan yang masih lemah.

Kondisi tersebut menyebabkan korporasi belum mengajukan permintaan kredit baru. Korporasi juga masih memperhatikan kondisi perekonomian dunia dan perbaikan harga komoditas.

Faktor kedua adalah dari sisi perbankan yang masih melakukan konsolidasi. Perbankan pun dalam beberapa waktu terakhir masih mempertimbangkan kecenderungan kenaikan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) dan risiko kredit.

"Faktor permintaan dan penawaran berdampak kepada pertumbuhan kredit yang masih lemah. Kami berharap bisa lebih baik dan intermediasi perbankan bisa lebih baik," tutur Agus.

BI mencatat, stabilitas sistem keuangan tetap terjaga namun intermediasi perbankan belum kuat. Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan yang cukup tinggi pada level 23 persen dan rasio likuiditas (AL/DPK) pada level 22,6 persen di September 2017.

Pada bulan yang sama, NPL berada pada level 2,9 persen (gross) atau 1,3 persen (net). Pertumbuhan kredit September 2017 tercatat 7,9 persen secara tahunan (yoy), turun dari bulan sebelumnya 8,3 persen (yoy).

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada September 2017 tercatat 11,7 persen (yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya 9,6 persen (yoy). Untuk keseluruhan tahun 2017, DPK diperkirakan tumbuh sekitar 10 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/16/195043626/bi-perkirakan-pertumbuhan-kredit-tahun-ini-hanya-8-persen

Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke