Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI: Masyarakat di Pelosok Kini Tidak Lagi Pegang Uang Lusuh

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengatakan, Polri memberi bantuan dalam pendistribusian uang tersebut.

Sejauh ini BI telah membangun 152 kantor kas titipan di seluruh pelosok Indonesia untuk mendistribusikan uang rupiah yang dicetak baru ke masyarakat.

"Kasihan sekali rakyat indonesia memegang rupiah kalau Rupiahnya lusuh. Akan tetapi kami tidak bisa sirkulasi uang ke pelosok kalau tidak dibantu pengamanan dari Kepolisian," ujar Agus di Gedung BI, Jakarta, Jumat (17/11/2017).

Mantan Menteri Keuangan ini menuturkan, saat ini BI juga bersinergi dengan Kepolisian untuk melawan kejahatan siber di sektor perbankan. Agus menjelaskan, di negara maju setiap sepuluh menit ada percobaan pembobolan rekening melalui internet.

"Jadi kami beri perhatian ancaman cyber, Kepolisian sudah menyiapkan unit khusus untuk menghadapi ancaman ini," jelas dia.

Sementara, Kepala Badan Pemeliharaan Badan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komisaris Jenderal Moechgiyarto mengungkapkan, kerja sama dengan BI sudah terjalin dari beberapa waktu lalu.

Dia menerangkan, kerja sama dengan BI meliputi pertukaran data dan informasi, pengawasan, pengamanan, pengawalan dan penguatan SDM.

"Penguatan SDM,sekaligus sharing dan evaluasi yang sudah kita lakukan, dalam rangaka menjaga iklim investasi dengan keamanan negara stabil, sehinga  tercipta stabilitas investasi," pungkas dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/17/152047726/bi-masyarakat-di-pelosok-kini-tidak-lagi-pegang-uang-lusuh

Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Whats New
RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

Whats New
Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Whats New
Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Whats New
Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Whats New
Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke