Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kereta Semi Cepat Surabaya-Jakarta, Menhub Sebut Jepang Usul Tambah Rel

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumad mengatakan, usulan tersebut disampaikan oleh Japan Internasional Cooperation Agency (JICA). "Secara informal sekitar tiga atau empat hari lalu," ujar dia, Jumat (17/11/2017).

Menyikapi usulan tersebut, Budi menyebutkan, akan membuat studi bersama untuk melihat kelaikan usulan tersebut. Studi dilakukan dengan tujuan untuk melihat biaya yang diperlukan dan kepada siapa itu akan dibebankan.

Hitungan dia, kebutuhan investasi yang diperlukan untuk membangun jalur baru untuk kereta semi cepat yang diusulkan Jepang akan mahal. Pasalnya,  selain rel pembangunan juga akan berdampak pada pembangunan perlintasan sebidang yang akan dilewati kereta.'

"Pasti akan lebih panjang karena untuk tiga rel dan biayanya akan lebih besar walau saya maunya Rp 60 triliun," sebutnya.

Budi menargetkan studi lanjutan tersebut selesai akhir tahun ini.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B Pandjaitan beberapa waktu lalu mengatakan, pemerintah ingin proyek kereta Jakarta-Surabaya itu dilakukan dengan merehabilitasi jalur kereta yang sudah ada.

Hal itu terkait soal dana yang harus ditanamkan.  Jika pemerintah memutuskan untuk mengambil opsi selain merehabilitasi jalur yang sudah ada, investasi proyek tersebut akan mencapai Rp 100 triliun. Investasi tersebut menurut pemerintah terlalu besar. (Agus Triyono/Kontan)

Berita ini sudah tayang di Kontan dengan judul Jepang usul tambah rel untuk kereta cepat Jkt-Sby

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/17/161625026/kereta-semi-cepat-surabaya-jakarta-menhub-sebut-jepang-usul-tambah-rel

Terkini Lainnya

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
'Buka-bukaan' Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

"Buka-bukaan" Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
IHSG 'Bullish,' Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG "Bullish," Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke