Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Berita Populer Ekonomi, Dirut AP I Meninggal hingga Fadli Zon Bicara Listrik

Berita duka tersebut mendapat perhatian pembaca Kompas.com selama akhir pekan kemarin. Sehingga menjadi berita terpopuler di kanal Ekonomi.

Selain itu, artikel inspiratif rupanya juga mendapat perhatian dari pembaca mengisi waktunya selama liburan. Seperti berita mengenai cerita Sri Mulyati, warga Dusun Sarangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Dengan bermodal awal Rp 300.000, dia mengolah pisang yang banyak tumbuh di sekitar lingkungannya. Kini perempuan ini berhasil meraup ozmet hingga Rp 500 juta per bulan sekaligus memberdayakan warga sekitarnya.

Berikut 5 berita terpopuler di kanal Ekonomi:

1. Pingsan Saat Olahraga, Dirut AP I Danang Baskoro Meninggal Dunia 

"Iya betul Pak Danang S Baskoro meninggal dunia," ujar Corporate Secretary AP I, Israwadi saat dikonfirmasi. 

Israwadi mengaku belum mengetahui penyebab meninggalnya Danang. Akan tetapi, menurut dia, Danang tidak memiliki riwayat penyakit yang menyebabkan kematian.


2. Menkeu: Laporkan Harta yang Belum Masuk SPT Tak Akan Dikenai Denda

Kemudahan tersebut berupa pembebasan wajib pajak dari denda pajak sebesar 200 persen dari tambahan penghasilan wajib pajak peserta tax amnesty (TA) atau bebas denda 2 persen kali 24 bulan yang dikenakan pada wajib pajak non-TA.

Syaratnya, wajib pajak harus melaporkan harta tersebut sebelum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) lebih dulu menemukannya.


3. Ini Syarat Mendag Agar Rokok Elektrik Bisa Beredar di Indonesia

"( Rokok elektrik) hanya boleh beredar, dan impor kalau ada rekomendasi dari Menkes, BPOM, Menperin dan dapat SNI. Nah itu panjang, dan kelihatannya 20 tahun-30 tahun enggak keluar izinnya," kata Enggartiasto di Kantor Pusat Alfamart, Tangerang, Sabtu (18/11/2017).

Pria yang akrab disapa Enggar ini menuturkan, persayaratan peredaran rokok elektrik tersebut masuk dalam Perarutan Menteri Perdagangan (Permendag) yang baru.  "Jadi Permendag sudah keluar, dan saya sudah tanda tangan minggu lalu," sebut dia.

Ya, Pisang Aroma nama produknya. Sri memanfaatkan pohon pisang yang bertebaran di wilayah itu untuk dijadikan produk olahan makanan. Lambat laun, usaha membesar dan produk dari desa itu membanjiri pusat oleh-oleh di Yogyakarta.

Sri ingat betul bagaimana dia mengawali usahanya secara susah payah di tahun 2001. Sebelum memutuskan untuk berusaha, dia mengawali dengan berjualan secara berkeliling dari rumah ke rumah. Kegiatan itu dilakoninya selama beberapa tahun hingga akhirnya memutuskan berhenti.

5. Fadli Zon: Penyederhanaan Golongan Listrik, PLN Jahat kepada Pelanggan

Disebut jahat karena Fadli menganggap itu sebagai upaya terselubung mendongkrak keuntungan untuk mengatasi masalah keuangan di internal PLN.

"Dari sekitar 66 juta pelanggan PLN, 56 juta di antaranya pelanggan rumah tangga. Dari jumlah pelanggan rumah tangga itu, hampir separuhnya, atau 23 juta adalah pelanggan 900 VA. Jadi, rencana itu sangat tidak transparan dan cenderung jahat," kata Fadli melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (19/11/2017).

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/20/073707326/5-berita-populer-ekonomi-dirut-ap-i-meninggal-hingga-fadli-zon-bicara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke