Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BRI Syariah Targetkan Naik ke BUKU III

Untuk itu, BRI Syariah berusaha mempertebal modal inti mereka agar naik di atas Rp 5 triliun.

"Harapannya secepatnya, kalau bisa tahun depan ya mau, atau tiga tahun ya kita jalani. Semua sedang kami kaji, soal faktor internal dan eksternalnya, juga kami terus komunikasikan dengan induk,," terang Direktur Operasional BRI Syariah, Wildan, di Kantor Pusat BRI Syariah, Jakarta, Selasa (21/11/2017).

Dia menambahkan, saat ini modal inti BRI Syariah adalah di kisaran Rp 2,5 triliun dan masuk ke dalam kategori BUKU II.

Untuk bisa naik menuju kategori BUKU III, yakni kategori dengan modal inti Rp 5 triliun hingga Rp 30 triliun, perusahaan memerlukan tambahan Rp 2,5 triliun lagi.

Salah satu cara BRI Syariah menambah modal inti dengan cara melakukan efiesiensi operasional, yakni melalui sinergi dengan BRI yang merupakan induk usahanya.

Wildan menjelaskan, saat ini BRI Syariah sendiri telah memilki 54 cabang dan 206 kantor cabang pembantu (KCP). Sedangkan sinergi dengan induk telah menghasilkan 1.044 Kantor Layanan Syariah (KLS), yaitu layanan syariah yang ditempatkan di kantor BRI.

"Harapannya nanti semua jaringan BRI juga jadi bagian dari jaringan kita. Jadi semua ini memberikan sinergi dan harapannya kami bisa mendapatkan optimalisasi bisnis, baik untuk kepentingan stakeholder, pemegang saham, customer maupun bagi karyawan," pungkasnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/21/184048226/bri-syariah-targetkan-naik-ke-buku-iii

Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke