Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Peringkat 55 Keselamatan Penerbangan se-Dunia

Hal tersebut menyusul hasil audit keselamatan penerbangan Indonesia dari  International Civil Aviation Organization (ICAO) atau Organisasi Penerbangan Sipil Internasional. 

Organisasi tersebut memberi nilai 81 persen pada keselamatan penerbangan di Indonesia.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, hasil yang didapat oleh Indonesia tersebut berkat kerja sama pemerintah antara semua pemangku kepentingan, mulai dari maskapai, operator bandara, operator navigasi dan lain-lain. 

Menurut dia, hasil tersebut membuktikan kepada dunia bahwa keselamatan penerbangan Indonesia sudah sesuai dengan ketentuan yang ada. 

"Dunia penerbangan indonesia juga mampu bersaing atas keselamatan yang jauh lebih baik diatas rata-rata," ujar Budi Karya, di Kantor Kemenhub, Jakarta, (21/11/2017). 

Selain itu, Mantan Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) ini mengatakan, dengan hasil tersebut kepercayaan penerbangan dari maskapai asing meningkat. Sehingga, maskapai asing dapat mendaratkan pesawatnya di bandara-bandara Indonesia. 

"Kepercayaan asing kepada kita meningkat. Airline asing yang strick datang ke sini," kata dia. 

Sementara, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Agus Santoso menambahkan, dengan adanya banyak penerbangan asing ke Indonesia, maka makin banyak turis mancanegara yang jalan. Sehingga dapat menggerakkan sektor pariwisata dan juga menggerakan ekonomi Indonesia. 

"Dengan safety ini akan banyak menarik turis dan pengusaha yang akan menyelenggarakan bisnis di Indonesia sehingga bisnis berkembang pesat," tutur dia. 

Seperti diketahui, pada 10 Oktober sampai dengan 18 Oktober 2017 lalu Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) melakukan Universal Safety Oversight Audit Programme (USOAP)/ AuditPengawasan Keselamatan Penerbangan di Indonesia.

Audit dilakukan secara langsung (on site) melalui proses ICVM (ICAO Coordinated Validation Mission) setelah dilakukan audit dokumen (off site) pada September 2017 lalu.

Penilaian yang dilakukan ICAO itu menyangkut berbagai protokol question yang terdiri dari 8 elemen area, mulai dari legislasi, organisasi, lisensi perseorangan, pengoperasian, kelaikan terbang, navigasi, Search and Resque, dan bandara.

Hampir semuanya menunjukkan pertumbuhan tajam dari titik terendah di tahun 2014, kemudian meloncat tajam pada tahun 2017.

Capaian 81,15 persen itu diraih dengan penguasaan technical dan managerial leadership dengan cara mengajak semua stakeholder yang terlibat dalam penerbangan menyadari pentingnya keselamatan melalui pemenuhan aturan yang telah disiapkan secara konsisten. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/21/200000326/indonesia-peringkat-55-keselamatan-penerbangan-se-dunia

Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke