Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Naikkan Pendapatan, Singapura Bersiap Naikkan Pajak

Salah satu opsi yang disebut-sebut adalah dengan menaikkan tarif pajak good and services tax (GST) alias pajak barang dan jasa. Terakhir kali Singapura merevisi tarif pajak barang dan jasa pada tahun 2007 silam. Kala itu tarif pajak tersebut dinaikkan dari 5 persen menjadi 7 persen dan berlaku sampai saat ini.

Pejabat senior Kementerian Hukum dan Keuangan Singapura Indranee Rajah menolak memberi penjelasan spesifik soal rencana kenaikan tarif pajak barang dan jasa itu.

"Rencana kenaikan pajak itu, semua harus berdasarkan aktivitas ekonomi yang solid," sebut Rajah seperti dikutip Bloomberg.

Dia menilai, ekonomi Singapura dalam kondisi bagus. Rajah menyebutkan, GST telah lama membantu penduduk berpenghasilan rendah. GST telah melindungi perekonomian Singapura dari kemerosotan.

"Kami harus tetap mencoba dan kompetitif. Tapi pada saat yang sama, Anda harus menyesuaikan kebutuhan belanja beberapa item besar dan memastikan bahwa pendapatan tetap mengalir dari beberapa lini," ucapnya.

Kenaikan tarif GST akan menjadikan Singapura setara dengan negara-negara lain seperti Jepang yang memiliki tarif GST 8 persen. Masih di bawah Korea Selatan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia yang mengenakan tarif 10 persen.

Selain GST, Rajah memberikan sinyal, area e-commerce akan menjadi sasaran basis pajak. Saat ini, pembeli online tidak dikenai pajak pembelian asalkan pesanan tidak melebihi 400 dollar Singapura.

Ekonom UOB Francis Tan mengatakan, tarif GST adalah satu-satunya yang belum tersentuh dalam waktu lama. "Nah, itu peluru yang bisa digunakan," ujarnya seperti dikutip Channel NewsAsia.

Sinyal kenaikan pajak disampaikan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada pekan lalu. Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi tahun 2017 lebih dari 3 persen atau melewati proyeksi. Sementara belanja pemerintah di bidang kesehatan, infrastruktur dan layanan sosial terus meningkat. Sehingga kebutuhan menaikkan pajak untuk membiayai itu hanya masalah waktu saja.

Survei Bloomberg menyebutkan, pertumbuhan Singapura mencapai tingkat tertinggi dalam empat tahun terakhir yakni sebesar 5 persen yang tercapai pada kuartal III-2017. (Kontan/Avanty Nurdiana, Khomarul Hidayat)

Berita ini sudah tayang di Kontan dengan judul Singapura akan menaikkan pajak

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/23/085001426/naikkan-pendapatan-singapura-bersiap-naikkan-pajak

Terkini Lainnya

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke