Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inflasi Venezuela Meroket 4.115 Persen, Bolivar Semakin Tidak Berharga

Pada Selasa (21/11/2017), Bolivar melorot ke posisi 84.000 per dollar AS. Setelah pada awal bulan ini satu dollar AS senilai 41.000 bolivar. Padahal seperti dilansir CNNMoney mengutip DolarToday, situs nilai tukar tidak resmi, awal tahun ini hanya butuh 3.100 bolivar untuk membeli 1 dollar AS.

Hal itu membuat harga-harga semakin mahal bagi warga Venezuela. Obat-obatan dan pangan dilaporkan semakin berkurang di seluruh negara.

Menurut Steve Hanke, profesor ekononomi dari Johns Hopkins University AS, inflasi Venezuela mencapai 4.115 persen dibandingkan tahun lalu. Krisis kian memburuk setelah pemerintah gagal membayar utang (default). "Perekonomian Venezuela benar-benar menjadi spiral kematian yang komplet. Hal ini lebih buruk dibanding dua pekan lalu," ucap ahli hiperinflasi itu.

Namun perusahaan riset Venezuela, Ecoanalitica, memperkirakan harga-harga pada Oktober meroket 1.430 persen dibandingkan tahun lalu. Tarif hotel dan  harga makanan di restoran melonjak 70 persen dibanding bulan lalu.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/23/113046226/inflasi-venezuela-meroket-4115-persen-bolivar-semakin-tidak-berharga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke