Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di China, Pesawat Boeing 747 Dilelang Secara "Online"

Mengutip CNN Money, Kamis (23/11/2017), raksasa logistik China SF Express membeli dua unit pesawat tersebut dengan harga 320 juta yuan atau 48,3 juta dollar AS. Sementara itu, kata juru bicara Alibaba, satu unit pesawat sisanya tak terjual melalui lelang daring lantaran hanya ada satu pembeli.

Sebanyak enam kali pelelangan secara offline untuk menjual pesawat tersebut selama dua tahun terakhir gagal menjaring pembeli. Namun, penjualan pesawat tersebut langsung terjadi setelah diunggah di Taobao awal pekan ini.

Penjualan tersebut dilakukan sejalan dengan langkah Boeing menghentikan produksi 747 karena lemahnya permintaan. Pesawat tersebut pernah menjadi pesawat penumpang terbesar di dunia.

Boeing telah menghentikan produksi 747 untuk pesawat penumpang. Akan tetapi, Boeing menyatakan akan terus memproduksi 747 untuk keperluan pesawat kargo dalam beberapa tahun ke depan.

Alibaba menyatakan, ketiga pesawat tersebut sebelumnya dimiliki oleh Jade Cargo International. Maskapai tersebut dinyatakan bangkrut pada tahun 2013 silam.

Ketiga pesawat itu ditempatkan pada seksi khusus di Taobao, di mana perusahaan-perusahaan yang bangkrut bisa melelang aset mereka. Pembeli potensial diminta menempatkan deposit sebesar 6,7 juta yuan atau 1 juta dollar AS agar bisa ikut lelang.

Ini adalah pertama kalinya pesawat sebesar Boeing 747 dilelang lewat Taobao. Pada tahun 13 lalu, Taobao mulai menjual pesawat kecil secara daring.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/23/123014226/di-china-pesawat-boeing-747-dilelang-secara-online

Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke