Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suku Bunga AS Diyakini Naik Bulan Depan

Hal ini sesuai dengan minutes atau laporan pertemuan The Fed pada pertemuan sebelumnya, yakni pada 30 Oktober-1 November 2017. Minutes tersebut dirilis pada Rabu (22/11/2017) waktu setempat.

Mengutip ABC News, Kamis (23/11/2017), sebagian besar pejabat The Fed meyakini bahwa kenaikan FFR untuk ketiga kalinya tahun ini dapat dilakukan asalkan data ekonomi berikutnya tak mengubah outlook ekonomi AS untuk jangka menengah.

Akan tetapi, beberapa pejabat The Fed masih tetap khawatir bahwa inflasi gagal terakselerasi menuju target The Fed sebesar 2 persen. Mereka menyatakan, bank sentral harus terus waspada dalam mendorong suku bunga lebih tinggi.

The Fed akan kembali menggelar pertemuan pada 12-13 Desember 2017 mendatang. Sejumlah ekonom memandang, The Fed akan menaikkan suku bunga.

"Kenaikan suku bunga pada Desember 2017 adalah hasil yang sangat diyakini," kata Paul Ashworth, kepala ekonom AS di Capital Economics.

The Fed telah menaikkan suku bunga sebanyak 2 kali pada tahun ini, yakni pada Maret dan Juni 2017. Dengan demikian, saat ini FFR berada pada kisaran 1 hingga 1,25 persen.

Namun, sejak saat itu, The Fed belum menaikkan suku bunga lagi. Hal ini disebabkan adanya perdebatan terkait masa depan laju inflasi di AS.

Tujuan yang ingin dicapai The Fed adalah mengelola perekonomian agar dapat sampai pada level serapan tenaga kerja maksimal dan harga stabil. Target inflasi The Fed pada tahun ini adalah 2 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/23/172048426/suku-bunga-as-diyakini-naik-bulan-depan

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke