Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Natal dan Tahun Baru, KAI Siapkan 20 Kereta Baru

Adapun 20 kereta baru tersebut merupakan bagian dari pesanan PT KAI kepada PT Industri Kereta Api (INKA) sebanyak 438 kereta.

"Kami sudah pesan 438 kereta, tahun ini di deliver (kirim) 20 kereta, 2 train set. Nanti utamanya untuk nambah pelayanan di Natal dan Tahun Baru," ujar Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (23/11/2017).

Menurut Didiek, pihaknya telah memprediksi kenaikan penumpang jelang perayaan Natal dan Tahun Baru mencapai 10 hingga 15 persen.

"Sampai Juni 2017 (penumpang kereta) 176 juta. Target sampai akhir tahun 350 juta. Natal Tahun Baru kenaikan antara 10 sampai 15 persen," jelasnya.

Sementara itu, Didiek mengatakan, program peremajaan armadakereta terua dilakukan oleh KAI guna meningkatkan pelayanan kepada penumpang, salah satunya untuk kelas ekonomi yang dahulunya satu gerbong terdapat 100 kursi, untuk kereta baru nantinya hanya akan ada 80 kursi penumpang.

"Gerbongnya sama antara ekonomi dan eksekutif, hanya konfigurasi kursinya saja yang berbeda, kedepan tujuan kami tidak berorientasi pada peningkatan volume (penumpang)," jelas Didiek.

Sebab, lanjut Didiek, PT KAI saat ini harus meningkatkan pelayanan kepada penumpang, sebab saat ini banyak maskapai penerbangan murah yang menawarkan harga tiket bersaing dengan tiket kereta.

"Makanya kami punya program-program kedepan, selain di angkutannya, di stasiun-stasiun juga kami tingkatkan, kemudian service di atas kereta ditingkatkan, jadi kami tidak akan kalah dengan pesawat," tambah Didiek.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/24/060606126/jelang-natal-dan-tahun-baru-kai-siapkan-20-kereta-baru

Terkini Lainnya

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke