Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bus Tanpa Pengemudi Bakal Hadir di Singapura pada 2022

Uji coba akan dilaksanakan di tiga area yang tidak memiliki lalu lintas terlampau ramai untuk mengakomodasi bus tersebut.

Mengutip BBC, Jumat (24/11/2017), bus tanpa pengemudi tersebut akan digunakan untuk membantu warga bepergian di lingkungan mereka dan menuju stasiun kereta atau halte bus terdekat.

Pemerintah Singapura berharap kehadiran bus tanpa awak tersebut dapat membantu negara tetangga ini menangani permasalahan kurangnya tenaga kerja. Selain itu, konektivitas dan aksesibilitas juga dapat terpenuhi.

"Kendaraan tanpa awak ini akan sangat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas sistem transportasi publik kami, khususnya bagi manula, keluarga dengan anak kecil, dan mereka yang mobilitasnya kurang," kata Menteri Transportasi Singapura Khaw Boon Wan.

Bus tanpa pengemudi ini nantinya akan melengkapi layanan bus yang dikemudikan manusia. Bus-bus tersebut pun akan beroperasi bukan pada jam sibuk.

Tidak hanya itu, pemerintah juga akan menghadirkan kendaraan pemandu moda secara on demand yang dapat dipesan melalui ponsel.

Singapura sendiri tidak memiliki lalu lintas yang terlampau padat seperti negara lain di Asia tenggara. Hal ini disebabkan adanya ruas-ruas tol dan kebijakan yang mendorong penggunaan sarana transportasi publik.

Selain itu, Singapura juga berharap menjadi yang terdepan dalam teknologi kendaraan swakemudi.

"Kendala kami dalam hal transportasi darat dapat membantu kami menjadi pemain global dalam solusi mobilitas urban. Apa yang terjadi di sini juga bisa dilakukan di kota lain," ujar Khaw.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/24/110000426/bus-tanpa-pengemudi-bakal-hadir-di-singapura-pada-2022

Terkini Lainnya

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke