Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mencoba Naik Kereta Bandara Soekarno Hatta...

Begitu masuk ke dalam kereta, penumpang disambut dengan interior mewah. Ada 272 kursi empuk berlapis kulit dengan sandaran yang bisa direbahkan atau ditegakkan; jarak antar tempat duduk yang begitu lega dan mudah untuk menjulurkan kaki; dan port pengisian daya 1 A serta 2,1 A yang diletakkan di tiap kursi.

Ada pula kursi khusus untuk penyandang disabilitas, yang diletakkan di gerbong 1 dan 6, masing-masing empat pasang.

Bila Anda membawa koper, tas carrier 50L atau lebih, dan barang lainnya, tak perlu kebingungan.

Di KA Bandara Soekarno Hatta ini tersedia wadah koper di setiap gerbong. Sedangkan di atas setiap kursi dipasang overhead compartement untuk tas yang ukurannya lebih kecil.

Kemewahan lain KA Bandara Soekarno Hatta bisa dirasakan dari toilet di gerbong 1 dan gerbong 6. Memang hanya dua gerbong itu saja yang memiliki toilet. Namun fasilitasnya lengkap, antara lain berupa meja khusus untuk mengganti pakaian bayi, serta flush jet layaknya di toilet pesawat.

Jangan khawatir, karena ini bukanlah waku tempuh sebenarnya. Menurut VP Public Relation PT KAI Agus Komarudin perjalanan pada uji coba kedua ini memang kecepatan kereta melambat setelah stasiun Batu Ceper, karena rel baru dipasang dan masih butuh sejumlah penyesuaian.

Pada uji coba kali ini ada sejumlah bagian rel yang akan disetel ulang. Menurut Agus, proses penyetelan tersebut memang diperlukan karena rel masih baru dipasang dan ketegangannya perlu terus disesuaikan seiring dengan situasi, misalnya hujan dan beban dari uji coba terdahulu.

Rencananya, KA Bandara Soekarno Hatta akan mulai beroperasi pada Desember 2017 mendatang. Harapannya KA berkapasitas 33.000 penumpang ini akan menjadi moda transportasi alternatif dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/28/161647926/mencoba-naik-kereta-bandara-soekarno-hatta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke