Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nilai Bitcoin Terus Menanjak, Kritik Pun Terus Berdatangan

Mengutip Financial Times, Rabu (30/11/2017), sejak awal tahun ini, nilai bitcoin sudah menguat lebih dari 880 persen. Peningkatan nilai bitcoin yang sangat spektakuler ini menyedot banyak perhatian, tak terkecuali kritik.

CEO JP Morgan Chase Jamie Dimon, misalnya, menyebut bitcoin adalah kejahatan keuangan. Sementara itu, CME Group yang merupakan operator penukaran terbesar di menyatakan bakal membuat bursa berjangka bitcoin.

Lalu, apa sebetulnya yang menyebabkan nilai bitcoin melonjak sangat tajam? Ada pandangan yang menyebut bahwa penguatan bitcoin lebih disebabkan faktor ritel, yakni semakin banyak investor ritel yang menaruh minat pada bitcoin saat nilainya makin menanjak.

Contoh yang paling nyata adalah terjadi di AS pada periode liburan Thanksgiving pekan lalu. Coinbase, pusat penukaran bitcoin terbesar di AS, melaporkan pembukaan akun baru sebanyak 100.000 menjadi 13,1 juta hanya selama periode libur dua hari.

CNBC mewartakan, pada November 2017 lalu, Coinbase memiliki sebanyak 4,9 juta pengguna. Adapun alasan lain peningkatan nilai bitcoin secara signifikan adalah pengumuman yang dilakukan CME.

Beberapa waktu lalu, CME menyatakan bakal membuka bursa berjangka bitcoin pada Desember 2017 mendatang. Peluncuran produk derivatif untuk mata uang digital tersebut pun akan menandai langkah maju bitcoin sebagai kelas aset resmi.

Peningkatan nilai bitcoin secara signifikan ini memang membuat sejumlah investor tergiur. Namun, beberapa pihak juga menyoroti potensi bubble harga bitcoin.

Beberapa waktu lalu, Kompas.com mengonfirmasi penguatan nilai bitcoin ini kepada CEO Bitcoin Indonesia Oscar Darmawan. Oscar menyebut, tingginya permintaan atas bitcoin tersebut salah satunya disebabkan karena beberapa negara seperti Jepang sudah melegalkan bitcoin.

Bahkan, mata uang digital tersebut juga sudah diawasi oleh otoritas keuangan setempat.

"Ini tanda demand (permintaan) atas bitcoin masih sangat tinggi di seluruh dunia," kata Oscar.

Namun, Oscar menyatakan, penguatan bitcoin serupa dengan penguatan komoditas lainnya. Semua komoditas mengalami naik dan turun harga dan terjadi pula pada bitcoin, yang banyak dipandang sebagai mata uang maupun komoditas.

"Sama dengan komoditas pada umumnya, setelah harga naik sangat tinggi akan ada risiko para trader melakukan aksi profit taking (ambil untung). Jadi ada potenai penyesuian harga kembali," ujar Oscar.

Ia pun memandang, bitcoin masih memiliki peluang yang besar untuk terus berkembang di Indonesia. Pasalnya, usia bitcoin di Indonesia baru 8 tahun, sehingga ruang untuk tumbuh masih terbuka lebar.

Data Bitcoin Indonesia, per Rabu (29/11/2017) siang, nilai bitcoin mencapai Rp 156,5 juta.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/29/124026626/nilai-bitcoin-terus-menanjak-kritik-pun-terus-berdatangan

Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke