Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengusaha Hotel Sebut Meikarta Bisa Membuat Airbnb Makin Kaya

"Orang yang punya kamar atau apartemen untuk disewakan biasanya kalangan menengah ke atas kan, jadi kalau nanti pada beli (unit di) Meikarta, bisa bikin Airbnb makin kaya," kata Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (BPP PHRI), Rainier Daulay, saat hadir dalam diskusi PAS FM di Hotel Ibis, Harmoni, Rabu (29/11/2017).

Situs Airbnb memungkinkan pemilik ruangan, kamar, apartemen, hingga rumah untuk menyewakan tempat mereka kepada konsumen yang mencari tempat penginapan. Belakangan, kehadiran Airbnb di Indonesia menjadi kekhawatiran pengusaha hotel dan penginapan karena belum ada regulasi yang jelas untuk mengatur mekanisme bisnisnya.

Rainier menyebutkan, tuan rumah atau host yang bekerja sama dengan Airbnb tidak sama seperti pengusaha hotel pada umumnya yang punya sejumlah pengeluaran. Di luar pengeluaran operasional seperti membayar karyawan dan perpanjangan izin, hunian milik tuan rumah di Airbnb tidak membayar pajak penghasilan maupun komisi kepada agen perjalanan atau travel agent.

Adapun dari data Airbnb yang diterima Kompas.com Rabu siang tadi, dari awal tahun sampai November 2017, ada 881.000 wisatawan asing sekaligus pelanggan Airbnb yang datang ke Indonesia. Perusahaan teknologi yang berdiri sejak 2008 tersebut juga mencatat, pertumbuhan jumlah konsumen Airbnb di Indonesia mencapai 72 persen tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Jumlah hunian di Indonesia yang disewakan melalui situs tersebut sampai saat ini ada 43.700 tempat. Total keseluruhan pendapatan tuan rumah Airbnb untuk tahun ini mencapai angka Rp 1,15 triliun.

Dari keseluruhan total pendapatan itu, 97 persen menjadi bagian tuan rumah, sedangkan 3 persennya sebagai pemasukan Airbnb.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/29/224700126/pengusaha-hotel-sebut-meikarta-bisa-membuat-airbnb-makin-kaya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke