Nilai Bitcoin Kembali Tembus Rekor Tertinggi di Level Rp 145,8 Juta

Mengutip CNBC, Kamis (30/11/2017), sesaat kemudian nilai bitcoin turun sedikit ke level 10.777 dollar AS atau sekitar Rp 145 juta. Meski nilainya terus menanjak tinggi, volatilitas bitcoin tak kalah tinggi pula.

"Reli (bitcoin) cenderung tidak berkesinambungan, kecuali jika nilai bitcoin bisa menembus semua kekayaan di dunia dalam beberapa tahun," ujar Ari Paul dari perusahan investasi cryptocurrency BlackTower Capital.

Paul mengungkapkan, ada kemungkinan nilai bitcoin kembali terkoreksi dan anjlok. Sejak kapitalisasi bitcoin mencapai kurang dari 200 miliar dollar AS, pihak-pihak yang antusias terhadap bitcoin menyatakan mata uang virtual itu akan meningkat secara dramatis.

Perdagangan bitcoin dalam mata uang yen mendominasi total perdagangan, yakni 64 persen. Sementara itu, perdagangan bitcoin dalam dollar AS persentasenya mencapai 21 persen dan dalam won Korea Selatan 8 persen, menurut data CryptoCompare.

"Ini sungguh merupakan fenomena global, tak hanya fenomena di AS, yang kemungkinan mendorong nilai bitcoin lebih tinggi," jelas Nick Colas, pendiri DataTrek Research.

Pusat penukaran bitcoin terbesar di dunia, CME, berencana meluncurkan bursa berjangka bitcoin pada pekan kedua Desember 2017. Namun demikian, menurut perusahaan riset finansial Autonomous Next, saay ini sudah ada lebih dari 120 cryptofund.